Penyerang Asal Kroasia Resmi Berpisah dengan Persija Jakarta, Persib Bandung Mau Menampung?

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Persija Jakarta dan penyerangnya asal Korasia, Marko Simic, dipastikan berpisah setelah Liga 1 2024-2025 selesai. 

Momen itu terjadi setelah Persija Jakarta menjalani laga terakhir dengan menjamu Malut United di Jakarta International Stadium (JIS), Jumat (23/5/2025).

Simic membela Persija dalam dua periode. Periode pertama terjadi pada 2018 hingga 2022. Lalu, dia berkostum Persija lagi pada dua musim terkini setelah sempat membela Radnicki Kragujevac di Serbia.

Selama membela Persija, pemain kelahiran 23 Januari 1988 itu terus mengukir rentetan prestasi.

Dia telah meraih empat gelar bersama Macan Kemayoran. Selain juara Liga 1 2018, Simic berhasil menggapai trofi turnamen pramusim Piala Presiden 2018, Boost Fix Super Cup 2018, dan Piala Menpora 2021.

Tak hanya itu, ia pun mengoleksi gelar individu seperti top skorer Piala Presiden 2018, Liga 1 2019, dan turnamen Piala Gubernur Jatim 2020.

Baca juga: Ribuan Personel Amankan Konvoi Juara Persib Bandung, Polda Jabar Minta Bobotoh Ikut Arahan

Pesonanya di lapangan sangat mengagumkan. Rentetan golnya rutin menggetarkan tribune suporter.

“Saya sangat bangga dengan semua yang saya miliki di sini, dukungannya. Saya ingin berterima kasih semua orang dari ofisial, rekan setim, suporter, dan jurnalis. Ini seperti perjalanan yang jauh, perjalanan yang indah. Saya berharap bisa melihat kalian lagi,” kata Simic setelah melawan Malut United, dilansir ligaindonesiabaru.com.

Meski kini telah berusia 37 tahun, dia memastikan masih berambisi melanjutkan karier sebagai pesepak bola.

“Pasti tidak mudah melanjutkannya setelah saya keluar dari Persija. Sebab, saya sudah hampir delapan tahun bersama Persija dan klub ini adalah klub yang paling penting dalam karier saya. Tentu akan sulit berganti tempat dan memakai seragam yang lain,” ucap dia.

Baca juga: Daftar Mantan Pemain Persib Bandung Harus Terima Kenyataan Pahit, Ada yang Pernah Jadi Musuh Bobotoh

Dia pun memiliki harapan untuk Persija.

“Yang paling penting untuk klub ini dan pendukungnya adalah menemukan kandang yang tetap. Tentu yang kalian bisa gunakan setiap laga kandang dan tahu bawah setiap pekannya, misalnya kalian akan ke JIS. Saya akan tetap mendoakan yang terbaik karena klub ini layak mendapatkan yang terbaik. Apalagi klub ini punya potensi terbaik dalam setiap lini jika bicara di Indonesia,” ucapdnya. (*)