Berita Viral
Viral Siswa SMP di Bogor Diminta Bayar Biaya Kelulusan Rp 533 Ribu per Orang, Total Rp 178 juta
Tak tanggung-tangggung, satu orang siswa diminta membayar Rp 533 ribu, totalnya ada 329 siswa.
TRIBUNJABAR.ID - Duh, sebuah SMP negeri di Kota Bogor kumpulkan ratusan juta rupiah dari siswa untuk uang ijazah kelulusan.
hal tersebut terungkap setelah curhatan seorang siswanya viral di media sosial.
Tak tanggung-tangggung, satu orang siswa diminta membayar Rp 533 ribu, totalnya ada 329 siswa.
Salah satu akun yang mengunggah hal tersebut adalah akun Instagram Ronald A Sinaga atau Bro Ron, @brorondm.
Baca juga: Sekolah di Cimahi Dilarang Gelar Acara Perpisahan di Luar Sekolah, Disdik Tak Ragu Beri Sanksi
Akun @brorondm mengunggah rincian biaya perpisahan dari SMP negeri di Kota Bogor tersebut.
Dalam unggahan tersebut, tertulis siswa diminta biaya uang ijazah, uang buku tahunan, hingga acara makan bersama.
Lalu ada juga untuk pemotretan ijazah, sampul ijazah, dan legalisir yakni Rp125 ribu per siswa.
Kemudian biaya buku tahunan Rp235 ribu per siswa, ada pula kenang-kenangan untuk guru Rp21.884 per siswa.
Lalu ada biaya makan dan snack siswa saat pembuatan buku tahunan dan syuting video dokumenter.
Ada juga biaya logistik dan fee fotografer dan videografer selama syuting.
Tak hanya itu, tertulis juga DP catering untuk upacara di sekolah dengan biaya Rp48.632 per siswa.
Total biaya yang dibutuhkan yakni Rp 178.545.000.
"Ini bang datanya itu dana yg sdh d keluarkan panitia ktnya jd 178jt d bagi jumlah siswa bang 329 siswa.
Jd kami hrs byr persiswa sekitar 543rb tp ktnya d kurangi lgi 10rb jd kami hrs membayr 533rb per siswa bang.
Semuanya tanpa terkecuali ank yatim dan tdk mampu pun hrs byr bang," bunyi postingan di Instagram Bro Ron.
Menurut akun yang melapor ke Bro Ron, dirinya heran, kenapa siswa harus membayar biaya ijazah lagi.
Ia mempertanyakan, apakah hal itu termasuk pungli atau tidak.
Baca juga: Viral , Sekolah Negeri di Banjar Buat Acara Perpisahan di Tempat Hiburan Malam, Kepsek Buka Suara
Sebab menurut dia, bukankah biaya ijazah tersebut sudah ada anggarannya dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Pemilik akun juga menegaskan kalau rincian biaya tersebut bukan ditentukan oleh sekolah, melainkan dari panitia acara.
"Jd apakah ini ada unsur pungli ya? Sebenarnya yg menentukan nilai rupiah itu bukan pihak sekolah tapi atas dasar rancangannya ketua panitia perpisahan pak.
Bukannya ijazah itu dari dana BOS. Demikian pak terimkasih," tulisnya, dilansir dari TribunnewsBogor.com.
Sambil memposting rincian biaya tersebut, Bro Ron juga menyebutkan kalau dirinya merupakan lulusan SMP di luar negeri.
Saat ia sekolah dulu, kata Bro Ron, tidak ada acara-acara seperti itu.
"Tamatan SMP doang belagu amat sih…
Saya tamatan SMP luar negei di negara maju gak ada tuh acara2. Wong perjuangan masih ada 2 jenjang lagi," tulis Bro Ron.
Kemudian Bro Ron juga memposting DM dari akun yang membantah hal itu.
Akun @little.star39 mengatakan kalau hal itu tidak benar dan merupakan hoaks.
"Bang, bukti darimana itu yang info perpisahan smpn * bogor?" tulisnya.
Ia pun meminta Bro Ron menelusuri terlebih dahulu sebelum memposting di media sosial.
"Klo hoax gausa dibagiin ke media sosial bg, gaboleh menjelekkan nama baik sekolah hanya untuk kepentingan pribadi. jangan kaya bocah, playing victim banget," tulis akun @little.star39 lagi.
Bahkan, ia mengatakan kalau sekolah tersebut tak akan redup hanya gara-gara postingan Bro Ron.
"smpn * bogor terlalu terang ya? sampe segitunya banget mau menjatuhkan, sori.. smpn * bogor anti redup," tulisnya.
Sambil memposting hal itu, Bro Ron juga menyertakan akun yang tidak memiliki followers dan postingan @little.star39.
Akun tersebut hanya memfollow delapan akun Instagram, dan tampak tidak aktif.
"Anti redup gaez….
Emangnya siapa yang mau redupin?
Menyalaaaaaa SMPN * Kota Bogor," tulis Bro Ron.
#BeritaViral
#LokalViral
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 329 Murid SMP Diminta Bayar Biaya Kelulusan Rp178 Juta, Rp48.000 Buat Catering, Siswa Heran: Pungli?,
Diusir Warga dan Tetangga, Yai Mim Diajak Tinggal di Dubai, Sebelumnya Ditawar Tinggal di Malaysia |
![]() |
---|
Sosok Rusli Pria Nikahi 2 Wanita Selisih 2 Hari, Pantas Jadi Idaman Ternyata Punya Profesi Mentereng |
![]() |
---|
Komplotan Banjing Loncat Beraksi di Siang Bolong, Polisi Gercep Tangkap Pelaku, Temukan Barang Bukti |
![]() |
---|
Balas Dendam Yai Mim Usir Takmir Masjid saat Dedi Mulyadi Bertamu, Pak RW Pertanyakan Tujuan KDM |
![]() |
---|
Pengakuan Petugas SPPG di Depok yang Viral Sediakan Menu MBG Pangsit Goreng, Klaim Masih Bergizi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.