Susul Ciro Alves dan Nick Kuipers, Luizinho Passos Pamit ke Bobotoh: Kisah 5 Tahun Bersama Persib

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Luizinho Passos, pelatih kiper yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan Persib Bandung sejak 2020, memastikan dirinya tidak akan lagi mendampingi tim Maung Bandung pada Liga 1 musim depan. Keputusan ini menandai akhir dari dedikasinya selama lima tahun yang penuh dengan pencapaian.

Sebagai pelatih kiper yang setia mendampingi Persib, Passos telah memberikan kontribusi besar. Dia hadir di saat Maung Bandung berganti pelatih, tetap menjaga konsistensi dalam perannya untuk memastikan penjaga gawang Persib tampil solid di setiap musim.

Kehilangannya tentu akan dirasakan, terutama mengingat perannya dalam menciptakan lini pertahanan yang tangguh.

Melansir BolaSport.com, Passos sendiri mengungkapkan bahwa masa baktinya selama lima tahun sudah selesai. Meski baru saja membantu Persib meraih gelar juara, dia merasa sudah saatnya melanjutkan perjalanan kariernya di tempat lain. 

“Lima tahun terakhir ini sangat intens dan tak terlupakan, dipenuhi dengan semangat, dedikasi, dan rasa memiliki yang mendalam,” tulisnya di akun Instagram pribadinya, Jumat (23/5/2025).

Baca juga: Torehan Kenangan Nick Kuipers Selama 6 Tahun di Persib: 2 Piala, 9 Gol dalam 226 Jam Bermain

Pelatih berpaspor Brasil ini mengungkapkan betapa ia merasa nyaman selama berada di Bandung. Selain atmosfer kota yang hangat, Passos juga merasakan antusiasme dari para Bobotoh, suporter setia Persib.

“Semuanya berubah sekarang, jadi saya memutuskan untuk meninggalkan klub,” lanjutnya.

Dalam pesan emosionalnya, Passos menyatakan bahwa perpisahannya bukan sekadar meninggalkan klub, tetapi juga sebuah kota yang telah menjadi rumah, orang-orang yang ia anggap seperti keluarga, serta basis penggemar yang telah memberinya pelajaran tentang arti cinta tanpa syarat.

“Saya tidak hanya mengucapkan selamat tinggal pada sebuah klub - saya meninggalkan sebuah kota yang menjadi rumah, orang-orang yang menjadi keluarga, dan basis penggemar yang menunjukkan kepada saya arti sebenarnya dari cinta tanpa syarat,” tulisnya dengan penuh perasaan.

Selama lima tahun bersama Persib, Passos telah mengalami banyak hal bersama timnya. Dari kemenangan gemilang hingga kekalahan pahit, semua dilalui dengan semangat dan kerja keras.

“Tahun-tahun tersebut merupakan tahun-tahun yang penuh dengan pertarungan, kemenangan, pelajaran, dan pertumbuhan,” kenangnya.

Ia juga mengapresiasi dukungan luar biasa dari para Bobotoh yang selalu hadir di setiap kondisi, memberikan energi dari tribun, dan menjadi penyemangat bagi tim.

“Energi dari tribun penonton, kebaikan di setiap pertemuan, kata-kata penyemangat - semua itu mendorong saya untuk memberikan yang terbaik setiap hari,” ujar Passos dengan rasa terima kasih yang mendalam kepada Bobotoh.

Tidak lupa, Passos memberikan penghormatan khusus untuk para Bobotoh yang menurutnya telah menjadi jiwa dari perjalanan Persib.

“Kepada para penggemar Bobotoh, saya ucapkan ‘terima kasih’ yang paling tulus dan emosional. Kalian adalah penyemangat di saat-saat sulit, tepuk tangan di saat-saat kejayaan, penghibur di saat-saat kekalahan, dan selalu ada di sepanjang perjalanan,” ungkapnya.