658.831 Anak di Jabar Tak Bersekolah, Dedi Mulyadi Akan Gratiskan Sekolah Swasta untuk Warga Miskin
Dedi Mulyadi mengakui jika angka anak sekolah di Jabar masih rendah. Padahal targetnya adalah minimal anak di Jabar Sekolah 12 tahun.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jumlah anak tidak sekolah di Provinsi Jawa Barat pada 2023-2024 mencapai 658.831 orang.
Dari jumlah tersebut, 164.631 orang diantaranya karena drop out (DO) 198.570 orang, Lulus Tidak Melanjutkan (LTM) dan 295.530 orang Belum Pernah Bersekolah (BPB).
Data tersebut dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, hasil integrasi dan update data oleh Satuan Pendidikan melalui Dapodik, Emis dan PDDikti pada Dasbor Verifikasi Validasi Anak Tidak Sekolah Pusdatin Kemdikbud.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengakui jika angka anak sekolah di Jabar masih rendah. Padahal targetnya adalah minimal anak di Jabar Sekolah 12 tahun.
Dedi Mulyadi pun, mengaku sudah memiliki strategi yang telah disepakati dengan DPRD Jabar.
"Target saya 12 tahun. Makanya, strateginya tadi sudah disepakati saat rapat bersama Banggar," ujar Dedi, Jumat (23/5/2025).
Strategi pertama, kata dia, melakukan percepatan pembangunan sekolah-sekolah pemerintah khususnya SMA yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi.
"Strateginya pertama mempercepat pembangunan sekolah-sekolah pemerintah terutama SMA yang menjadi kewenangan Pemprov," ucapnya.
Strategi berikutnya, menggratiskan biaya sekolah negeri dan swasta bagi seluruh anak di Jawa Barat.
"Kami akan menggratiskan pendidikan bagi seluruh rakyat Jabar di negeri dan swasta. Khusus untuk swasta, digratiskan untuk masyarakat miskin sehingga diharapkan tahun ini angka partisipasi sekolah 12 tahun meningkat," katanya.
Sekolah negeri dipastikan otomatis gratis karena dikelola pemerintah. Namun, tidak semua warga miskin bisa masuk ke sekolah negeri, maka pemerintah juga akan menjamin sekolah swasta gratis bagi warga miskin.
"Kalau negeri kan sudah otomatis gratis, tapi kan tidak semua warga miskin bisa masuk negeri pasti ada yang masuk swasta sehingga pemerintah menjamin pendidikan gratis untuk masyarakat miskin yang di sekolah swasta," katanya.
Sosok Ahmad, Pedagang di Bandung Barat Viral Bagi-bagi Donat, Kini Ketiban Rezeki dari Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Apresiasi Polres Indramayu karena Cepat Tangkap Pembunuh Putri Apriyani |
![]() |
---|
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Jabar Segera Berakhir, Jangan Sampai Terlewat |
![]() |
---|
Pengamat Respons SE Gubernur Dedi Mulyadi Soal Larangan Knalpot Tak Sesuai Spesifikasi |
![]() |
---|
Pedagang Bandung Respons Larangan Knalpot Brong: Kami Hanya Penuhi Permintaan Pasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.