2 Nelayan Ujung Genteng Sukabumi Dikeroyok, 6 Orang Sudah Diamankan

Menurut Taufick, saat ini pihaknya sudah mengamankan sekitar 6 orang terduga pelaku

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ravianto
Dok Warga, Usman
NELAYAN UJUNGGENTENG - Puluhan nelayan Ujunggenteng mendatangi Polsek Ciracap usai dua nelayan Ujunggenteng terluka akibat pemukulan. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Dua orang nelayan Ujunggenteng, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terluka di bagian kening atau jidat.

Kapolsek Ciracap, IPTU Taufick Hadian, mengatakan, dua nelayan itu diduga menjadi korban pengeroyokan sejumlah nelayan pendatang dari luar Ujunggenteng.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 23.30 WIB, Senin (19/5/2025) lalu.

Pada Selasa (20/5/2025), kontrakan tempat terduga pelaku tinggal digeruduk oleh massa yang merupakan nelayan Ujunggenteng.

"Untuk konflik ini dipicu oleh kejadian malam, dimana ada beberapa nelayan yang sedang hiburan di salah satu kafe di Ujunggenteng dan di situ ada kesalahpahaman lalu terjadi pemukulan."

"Setelah itu pihak korban melaporkan ke polisi dan pada saat kita mengecek ke lokasi dan mengamankan terduga pelaku pada malam hari itu, di situ terjadi perkumpulan massa, sehingga terjadi chaos," ujar Taufick kepada Tribun, Rabu (21/5/2025).

Taufick menjelaskan, massa yang datang menggeruduk kontrakan itu datang secara spontanitas membela dua rekan nelayan yang terluka akibat pumukulan tersebut.

"Itu kita pada waktu itu Bhabinkamtibmas Desa Ujunggenteng mau mengamankan terduga pelaku dan pada saat itu dengan spontanitas massa semakin banyak. Tapi alhamdulillah orang-orang yang terduga pelaku sudah kita amankan di Polsek," ucap Taufick.

Menurut Taufick, saat ini pihaknya sudah mengamankan sekitar 6 orang terduga pelaku yang masih diperiksa oleh penyidik di Polsek Ciracap.

"Untuk penyidik sedang melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap terduga para pelaku penganiayaan. Informasinya konflik nelayan itu dipicu oleh cara mengambil ikan di laut, akan tetapi itu bukan ranah kami dan akan berkoordinasi dengan Dinas Perikanan dan pihak terkait," kata Taufick.* (M Rizal Jalaludin)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved