Sosialisasi Perda Pendidikan di Yayasan Addzimat, Nisya Ahmad: Santri Harus Jadi Garda Depan

TRIBUNJABAR.ID - Kabupaten Bandung,  Yayasan Addzimat di Kabupaten Bandung menjadi tuan rumah kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Jawa Barat

Istimewa
Sosialisasi Perda Pendidikan di Yayasan Addzimat, Nisya Ahmad: “Santri Harus Jadi Garda Depan Perubahan” 

TRIBUNJABAR.ID - Kabupaten BandungYayasan Addzimat di Kabupaten Bandung menjadi tuan rumah kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pendidikan , Sabtu (17/5). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Nisya Ahmad, dan disambut hangat oleh para santri serta pengurus yayasan.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari pimpinan Yayasan Addzimat, Dai Nanang, yang mengapresiasi kehadiran anggota dewan dalam lingkup lembaga pendidikan Islam.

“Kami merasa sangat tersanjung dan bersyukur Yayasan Addzimat menjadi tempat sosialisasi Perda ini. Ini bukti bahwa pesantren juga mendapat perhatian dan diakui sebagai bagian penting dari sistem pendidikan di Jawa Barat,” ujar Dai Nanang.

2Sosialisasi Perda Pendidikan di Yayasan Addzimat, Nisya Ahmad:
Sosialisasi Perda Pendidikan di Yayasan Addzimat, Nisya Ahmad: “Santri Harus Jadi Garda Depan Perubahan”

Beliau juga menambahkan bahwa pendidikan santri tak hanya membentuk akhlak, tetapi juga harus dibekali dengan wawasan tentang hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara yang berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Dalam pemaparan utamanya, Nisya Ahmad menjelaskan bahwa Perda No. 5 Tahun 2017 hadir sebagai bentuk komitmen pemerintah provinsi dalam menjamin hak pendidikan bagi seluruh warga, termasuk para santri.

“Pendidikan adalah hak semua warga, tanpa memandang latar belakang. Para santri justru menjadi garda depan dalam menjaga moral bangsa. Maka dari itu, negara harus hadir dan memastikan mereka mendapatkan akses, fasilitas, dan perhatian yang setara,” ungkap  Nisya Ahmad.

Nisya menekankan bahwa perda ini mencakup kewajiban pemerintah daerah dalam menyediakan fasilitas belajar yang layak, guru yang kompeten, serta pengakuan terhadap pendidikan nonformal dan berbasis keagamaan seperti yang ada di pesantren.

“Jangan pernah merasa terpinggirkan karena belajar di pesantren. Justru, pendidikan yang berakar pada nilai-nilai agama akan jadi fondasi kuat untuk menciptakan generasi pemimpin yang berintegritas dan berakhlak mulia,” ujar Nisya.

Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi sekaligus penyampaian aspirasi antara legislatif dan masyarakat. 

Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto antara Nisya Ahmad, pengurus yayasan, dan para santri dengan suasana penuh kekeluargaan.

“InsyaAllah, dari tempat mulia seperti Yayasan Addzimat ini akan lahir generasi yang tak hanya cerdas, tapi juga membawa semangat perubahan untuk Jawa Barat dan Indonesia,” tutup Nisya Ahmad dengan penuh harap.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved