Pembangunan 2 Proyek PLTA Cibuni dan Cimandiri, Proses Relokasi Masyaraat Dipastikan Sesuai Skema
Pembangunan dua proyek strategis pembangkit listrik tenaga air (PLTA), yakni PLTA Cibuni 3 dan PLTA Cimandiri 3 di Jawa Barat perlu disosialisasikan.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Keberhasilan proyek energi terbarukan sangat bergantung pada dukungan dan keterlibatan masyarakat sejak awal, maka pendekatan yang transparan serta terbuka menjadi prioritas mereka dalam setiap sosialisasi.
Hal itu disampaikan oleh Direktur PT Utama BCE, David Chandra Trisjono, kepada warga 11 desa di lima kecamatan wilayah Sukabumi dan Cianjur.
Sosialisasi publik ini terkait dengan pembangunan dua proyek strategis pembangkit listrik tenaga air (PLTA), yakni PLTA Cibuni 3 dan PLTA Cimandiri 3 di Jawa Barat.
Dalam kesempatan ini, David Chandra Trisjono menyampaikan informasi teknis proyek, mekanisme kompensasi, dan kebijakan tanggung jawab sosial perusahaan ke masyarakat dan aparat desa setempat.
Baca juga: "Done Deal" Kata Bos Persib, Sosok yang Dinantikan Bobotoh Luciano Guaycochea Sudah Resmi?
Baca juga: UPDATE Transfer Persib Bandung, Duo Brasil Dikabaran Sepakat Gabung Pangeran Biru, Cek Faktanya
"Sosialisasi publik ini dimulai di Kecamatan Warungkiara dan berlanjut ke Kecamatan Cidadap, Agrabinta, Cijati, serta Jampang Tengah. Topik yang dibahas, meliputi dampak lingkungan, keterlibatan warga dalam pengawasan proyek, dan prinsip keadilan dalam mekanisme kompensasi," ujar David Chandra Trisjono dalam keterangannya, Senin (19/5/2025).
Menurut David Chandra Trisjono, BCE menekankan seluruh lahan yang terdampak bakal mendapatkan kompensasi dalam bentuk ganti untung bukan ganti rugi.
Bagi warga yang direlokasi, perusahaan menyiapkan skema relokasi yang layak dan mendukung peningkatan kesejahteraan melalui program sosial ekonomi lokal.
"Rangkaian sosialisasi ini bagian dari strategi kami untuk memastikan seluruh proses pembangunan dilakukan sesuai prinsip ESG. Dukungan aktif masyarakat menjadi bukti bahwa komunikasi yang terbuka dan partisipatif dapat membangun kepercayaan bersama," ujarnya. (*)
Belajar dari Pati, Warga Kota Cirebon Tuntut Pemkot Cabut Kenaikan PBB 1.000 Persen |
![]() |
---|
Peran Vital Subang sebagai Lumbung Padi Nasional Terancam Kekeringan, Ini Upaya Penanganannya |
![]() |
---|
Contoh Teks Doa Dibaca Pembina ketika Upacara Hari Pramuka 2025, dari Pembuka hingga Penutupnya |
![]() |
---|
Preview Persib vs Manila Digger di ACL 2: Adu Taktik Bojan Hodak vs Li Haijun |
![]() |
---|
Seminar Nasional Menggali Nilai-Nilai Kedirgantaraan Kota Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.