Reaksi Dedi Mulyadi saat Tahu Videonya Dipakai Orang Tua untuk Menakuti Anak Agar Tidak Nakal

Begini reaksi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menanggapi video dirinya yang digunakan oleh orang tua untuk menakuti anak-anak agar tidak nakal.

Tribun Cirebon/Eki Yulianto
DIWAWANCARAI - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat diwawancarai di Kantor Gubernur Bale Jaya Dewata di Cirebon, Rabu (7/5/2025). —— Begini reaksi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menanggapi video dirinya yang digunakan oleh orang tua untuk menakuti anak-anak agar tidak nakal. 

TRIBUNJABAR.ID - Begini reaksi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menanggapi video dirinya yang digunakan oleh orang tua untuk menakuti anak-anak agar tidak nakal.

Dedi Mulyadi berharap, video yang mewanti-wanti agar anak tidak nakal itu bisa berdampak baik untuk perubahan sikap ke arah yang lebih positif.

"Ya bagus dong daripada sama bapaknya nggak takut, sama ibunya takut. Takut sama saya kan bagus, jadi makan, jadi tidur jadi tidak main HP," ujar Dedi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (16/5/2025), dikutip dari Kompas.com.

Dedi Mulyadi mengatkan bahwa video sapaan rutin yang diunggah di akun media sosial pribadinya kini viral di media sosial.

Bahkan, video itu sampai dipakai oleh para pesohor dan publik figur.

"Bagus dong anak-anak takut sampai anaknya Raffi Ahmad sekarang rajin tidak main HP itu kan bagus itu loh," katanya.

Baca juga: Perang Terbuka Dedi Mulyadi dengan DPRD Jawa Barat, KDM: Ngaku Berpihak kepada Rakyat

Ia mengatakan bahwa perannya sebagai figur pemimpin membuatnya merasa seperti orang tua bagi anak-anak, tidak hanya untuk warga Jabar tetapi sampai ke luar negeri.

Dedi menilai, bahwa pendekatan ini efektif untuk mendidik atau mendisplinkan anak di era digital.

"Saya bisa menjadi ibu atau ayah dari seluruh anak-anak di Jawa Barat dan sampai ke Hong Kong dan ke Taiwan," katanya.

Sebagaimana diketahui, Dedi Mulyadi sempat membuat sebuah video yang memberi pilihan bagi anak yang melawan orang tua.

Baca juga: Dedi Mulyadi Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer, Psikolog Anak: Seperti Hukuman, Mereka Akan Dicap

Yaitu mau menurut ke orang tua atau dijemput dan disekolahkan ke barak militer.

"Hayooo, anak-anak yang enggak mau mandi, gak mau makan, gak mau tidur (suka begadang), susah bangun pagi, enggak mau ke sekolah, jajan terus, awas ya kalau sampai melawan orang tuanya, enggak patuh, Pak Gubernur nanti datang ke rumahnya, ngejemput," ujar Dedi. 

"Ayo, nanti Pak Gubernur datang kalau nggak nurut, dibawa nanti," tambahnya.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved