Cerita Elang Bertahan Hidup Empat Hari di Belantara Hutan Gunung Cikuray Garut, Jatuh ke Jurang

Elang Guntur Pratama (16),  seorang bocah yang dilaporkan hilang di Gunung Cikuray akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.

tribunjabar.id / Sidqi Al Ghifari
Elang Guntur Pratama (16) berbincang dengan anggota TNI setelah berhasil dievakuasi  dari Gunung Cikuray Basecamp Dingiang Cikuray via Kiarajangot, Desa Dangiang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (16/5/2025) siang. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Elang Guntur Pratama (16),  seorang bocah yang dilaporkan hilang di Gunung Cikuray akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.

Ia bertahan hidup di hutan belantara Gunung Cikuray selama empat hari sejak hilang dari Selasa (13/5/2025).

Elang mengaku ia tersesat setelah berpisah dengan kedua temannya antara Pos 6 dan Pos 5 lantaran kelelahan.

"Kondisinya cape karena trek enam ke lima itu cukup jauh kan ya, akhirnya terpisah tersesat," ujarnya kepada Tribunjabar.id setelah berhasil dievakuasi ke Basecamp Dingiang Cikuray via Kiarajangot, Desa Dangiang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (16/5/2025) siang.

Ia menuturkan, dalam kondisi tersesat itu fokus utamanya adalah mencari jalur air yang dipercayanya akan menuju kaki gunung.

Elang mengaku sempat dua kali terjatuh di salah satu sungai dan di kawasan air terjun.

"Jatuh dua kali hari pertama dan hari kedua jatuh di air terjun, kepala saya berdarah," ungkapnya.

Elang menyebut bertahan hidup dengan meminum air sungai dan buah-buahan yang ia temukan di hutan Gunung Cikuray.

Ia juga mengaku mengalami halusinasi saat bertahan hidup, yakni dengan melihat orang-orang yang memberikan makan dan minum padanya.

"Pas mau ngambil minum itu, langsung kebangun, mimpi ternyata. Halusinasi terus," ucapnya.

Dalam kondisi lemah dan hampir putus asa, ia menemukan tempat berlindung di antara bebatuan, tak jauh dari sebuah mata air kecil.

Di sanalah Elang tidur, beralaskan tanah dan dedaunan. Hingga akhirnya ia berhasil ditemukan oleh pemburu babi hutan.

Ayah dari Elang, Rahmat mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada semua pihak Tim SAR, relawan pencarian gabungan dan masyarakat termasuk tim pemburu babi hutan yang telah membantu proses pencarian.

"Alhamdulillah anak saya selamat, terimakasih sebanyak-banyaknya pada semua pihak yang telah membantu proses pencarian selama empat hari ini," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa anaknya itu memang sudah izin terlebih dulu untuk mendaki gunung tertinggi di Kabupaten Garut.

Elang merupakan warga Kampung Sukaseuri, Desa Sukamulya, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang.

"Ini jadi pelajaran berharga bagi anak saya, semoga mentalnya semakin kuat, saya bangga ia bisa bertahan hidup di Gunung Cikuray," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved