Breaking News

Persib Bandung

Pengakuan Jujur Pelatih Persib Bandung soal Beda Liga 1 dan Liga Malaysia, Mana yang Lebih Berat?

Meski mampu meraih sukses dua musim beruntun, Hodak mengakui persaingan di Liga 1 jauh lebih berat.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/ Lutfi Ahmad Mauludin
PELATIH TERSUKSES DI ASIA TENGGARA - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak setelah melatih anak asuhnya, di Stadion GBLA, Kota Bandung, Rabu (7/5/2025). 2 trofi juara bersama Persib menahbiskan dirinya sebagai salah satu pelatih paling sukses di Asia Tenggara. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih asal Kroasia, Bojan Hodak menjadi pelatih pertama yang mampu membawa Persib Bandung juara 2 kali berturut-turut di era Liga 1.

Bojan Hodak baru saja membawa Persib jadi juara Liga 1 2024/2025, gelar keduanya bersama Maung.

2 trofi juara bersama Persib menahbiskan dirinya sebagai salah satu pelatih paling sukses di Asia Tenggara.

Sebelum berkarier di Indonesia, ia telah merasakan kesuksesan di Malaysia.

Ia membawa Kelantan meraih tiga gelar, yakni Liga Super Malaysia, Piala FA Malaysia, dan Piala Malaysia pada 2012.

Selain itu, ia juga memimpin Johor Darul Ta'zim meraih gelar Liga Super Malaysia pertama mereka pada 2014.

Baca juga: Ciro ka Mana Pa?! Pemain Persib Bandung Kumpul di Sumedang, Bobotoh Teriak Tanyakan Ciro ke WHU

Ia juga memenangi Piala Malaysia bersama Kuala Lumpur City pada 2021 dan membawa mereka ke final Piala AFC.

Berdasarkan pengalaman itu, Hodak memberikan pengakuan jujur terkait perbedaan Liga 1 dan Liga Super Malaysia.

Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak saat sesi press conference jelang menghadapi Lalenok United di babak playoff Piala AFC Cup 2020.
Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak saat sesi press conference jelang menghadapi Lalenok United di babak playoff Piala AFC Cup 2020. (Media Officer PSM Makassar)

Meski mampu meraih sukses dua musim beruntun, Hodak mengakui persaingan di Liga 1 jauh lebih berat.

Pasalnya, tim-tim papan tengah atau bawah bisa mengalahkan tim-tim papan atas.

Sebaliknya, Liga Super Malaysia hanya didominasi oleh satu tim saja yaitu Johor Darul Ta'zim.

"Liga di sini tidak seperti di Malaysia, di mana satu tim mendominasi," kata Hodak.

"Di sini, siapa pun bisa mengalahkan siapa pun."

"Kami sendiri pernah kehilangan poin dari tim dari papan tengah dan bawah," tambahnya.

Selain itu, perjalanan jauh saat laga tandang menjadi faktor lain yang membuat Liga 1 lebih menantang.

Halaman
123
Sumber: SuperBall.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved