Libur Panjang Waisak, Kereta Cepat Whoosh Dipadati 22 Ribu Penumpang Per Hari

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kereta Cepat Whoosh dipadati ribuan penumpang saat libur panjang yang bertepatan dengan Hari Raya Waisak hingga PT KCIC harus menambah loket pelayanan pada akhir pekan ini.

Berdasarkan PT KCIC, pada Jumat (9/5/2025), jumlah penumpang mencapai 22 ribu orang dalam satu hari, lalu pada Sabtu (10/5/2025) mencapai 17 ribu tiket. Angka ini meningkat 20 persen jika dibandingkan hari biasa.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, jumlah penumpang tersebut diprediksi akan terus mengalami peningkatan hingga mencapai 24 ribu tiket selama momen libur panjang ini.

"Hal itu seiring dengan kedatangan penumpang di stasiun, baik yang telah membeli tiket secara online maupun yang akan melakukan pembelian langsung di loket," ujar Eva dalam keterangannya, Minggu (11/5/2025).

Banyaknya penumpang pada libur panjang ini karena mayoritas penumpang akan berwisata, baik dari Kota Bandung menuju Jakarta, maupun dari arah sebaliknya.

Atas hal tersebut, pada libur panjang ini, pihaknya menambah loket pelayanan di Stasiun Halim dan Padalarang sebagai respons atas meningkatnya jumlah penumpang dan untuk menjaga kenyamanan serta kelancaran pelayanan.

Di Stasiun Halim, kata Eva, jumlah loket bertambah dari awalnya hanya 4 menjadi 5 loket yang seluruhnya berada di lantai 1, sementara di Stasiun Padalarang, jumlah loket itu ditingkatkan dari 3 menjadi 4 loket.

"Khusus di Stasiun Padalarang, loket tambahan ditempatkan di lantai 2 dan difungsikan untuk melayani penukaran serta pembelian frequent whoosher card, guna mempermudah penumpang dari arah feeder tanpa perlu turun ke loket di lantai 1," katanya.

Eva mengatakan, penambahan fasilitas ini merupakan bagian dari komitmen KCIC dalam menghadirkan layanan yang cepat, khususnya di tengah peningkatan jumlah penumpang pada masa libur panjang akhir pekan.

"KCIC agar penumpang dapat membeli tiket secara online guna menghindari antrean dan memastikan kenyamanan selama proses keberangkatan," ucap Eva.