Persib Bandung

Marc Klok dan Bojan Hodak Soroti Tekel yang Dialami Febri Hariyadi: "Ini Tekel Gila dari Belakang!"

Sang Kapten menyatakan ingin menjaga nuansa positif atau positive vibes bagi Persib yang sudah mengunci gelar juara liga musim ini.

|
PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana
KONFERENSI PERS - Kapten Persib, Marc Klok memberikan keterangan media menjelang pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu,15 Februari 2025. 

Saat ditanya soal para pemain yang protes setelah Febri Hariyadi ditekel hingga suasana terlihat memanas, Klok mengatakan bahwa itu hal normal.

"Kita semua tahu pemain punya emosi dan wasit tidak melakukan keputusan yang baik. Tapi itu tergantung juga, tekel ini sangat bahaya," kata Klok.

"Semua tahu, kepada Febri atau kepada siapapun, sebagai pemain, ini (tekel dari belakang) bahaya sekali. Tidak mungkin melakukan begitu, dan seperti coach bilang ini tekel gila dari belakang," ucapnya.

Adapun yang melakukan tekel keras kepada Febri tersebut adalah Murilo Mendes dan wasit yang memimpin pertandingan hanya memberinya kartu kuning.

Diketahui saat itu Febri Hariyadi berusaha menembus pertahanan Barito di menit 85. Ia ditekel keras dari belakang oleh Murilo Mendes hingga terkapar.

Saat itu Henhen langsung menghampiri membela temannya yang dijegal dari belakang, lalu para pemain Barito menghalangi hingga terjadi adu mulut.

Suasana sempat menegang, cekcok semakin meluas dengan para pemain lainnya.

Gedion yang memimpin pertandingan hanya memberi kartu kuning kepada Murilo Mendes, begitu juga Henhen diganjar kartu kuning karena reaksinya dinilai berlebih.

Teriakan ketidakpuasan terhadap wasit langsung menggema, salah satu teriakan kompak hingga menggema di GBLA, "wasit mafia!".

GUARD OF HONOUR - Pertandingan pekan ke-32 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat 9 Mei 2025 malam. Sebagai penghormatan, para pemain Barito Putera memberikan guard of honour untuk para pemain Persib yang baru saja memastikan gelar juara saat memasuki lapangan.
GUARD OF HONOUR - Pertandingan pekan ke-32 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat 9 Mei 2025 malam. Sebagai penghormatan, para pemain Barito Putera memberikan guard of honour untuk para pemain Persib yang baru saja memastikan gelar juara saat memasuki lapangan. (instagram @persib)

Pelatih Persib Bojan Hodak pun mengaku tak mau mengomentari banyak soal wasit yang memimpin pertandingan Persib menjamu Barito.

Bojan mengatakan dalam pertandingan ini setidaknya timnya layak mendapatkan satu poin.

"Tapi kami hari ini tidak senang terhadap wasit, dan kami akan mengirim surat resmi kepada PSSI," katanya seusai pertandingan.

Saat disinggung soal wasit lebih jauh, ia tak mau berkomentar.

"Saya tidak mau banyak berkomentar soal wasit karena jika saya bicara soal itu mereka bisa mendenda saya. Kami akan mengirim surat, dan menunjukan videonya dan kami tidak senang," ujar dia.

"Setelah kejadian itu (tekel ke Febri Hariyadi), saya hanya mengingatkannya soal itu. Tidak ada apapun yang saya katakan kepadanya," tuturnya.

Di sisi lain, Bojan mengatakan Febri telah ditekel dengan sangat membahayakan.

"Febri ditekel dengan horor dari belakang dan seharusnya mutlak menjadi kartu merah. Wajar jika para pemain lainnya berusaha melindunginya karena ia baru pulih dari cedera panjang," ucapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved