Persib Bandung
Kisah Bojan Hodak: Dari Bayang-Bayang JDT ke Singgasana Liga 1 Bersama Persib Bandung
Sebelumnya, Hodak sempat menjadi aktor utama di balik keberhasilan JDT menjuarai Liga Super Malaysia 2014.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Nama Bojan Hodak pastinya sudah tak asing di telinga pencinta sepak bola Asia Tenggara. Pelatih asal Kroasia ini pernah mencicipi puncak kejayaan sekaligus pahitnya perpisahan kala menangani Johor Darul Ta’zim (JDT) Malaysia.
Kini, ia sukses membawa Persib Bandung meraih gelar juara Liga 1 dua musim berturut-turut, yakni pada 2023/2024 dan 2024/2025.
Sebelumnya, Hodak sempat menjadi aktor utama di balik keberhasilan JDT menjuarai Liga Super Malaysia 2014.
Gelar tersebut menjadi awal dari dominasi klub berjuluk Harimau Selatan itu yang hingga kini mencatatkan 11 gelar liga secara beruntun.
Namun, di tengah euforia, Tunku Mahkota Johor (TMJ) Tunku Ismail Ibni Ibrahim, pemilik JDT, membuat keputusan mengejutkan dengan memecat Hodak pada pertengahan musim 2015.
TMJ memiliki alasan tersendiri untuk langkah itu. “Ketika saya memecat Bojan Hodak pada 2015, banyak suporter, termasuk fans rival, mempertanyakan dan menghujat keputusan saya,” ujar TMJ dalam wawancaranya dengan ESPN, dilansir BolaSport.com, 8 Mei 2025.
Ia menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil demi membawa JDT ke level yang lebih tinggi dengan menunjuk Roberto Carlos Mario Gomez sebagai pelatih anyar.
“Saya meminta agen saya untuk mengatur pertemuan dengan Mario di Argentina. Dia pelatih untuk jangka panjang,” tambahnya.
Ironisnya, Mario Gomez yang didapuk sebagai suksesor Hodak di JDT, kemudian bergabung dengan Persib pada 2018.
Sayangnya, kiprah Gomez bersama Maung Bandung tidak berujung manis, karena tim hanya mampu finis di peringkat empat Liga 1 musim itu.
Namun, cerita berbeda justru ditorehkan Bojan Hodak bersama Persib. Satu dekade setelah didepak dari JDT, ia menunjukkan kelasnya sebagai pelatih top Asia Tenggara.
Dua gelar Liga 1 berturut-turut menjadi bukti kehebatan strategi dan kepemimpinannya. Meski demikian, Persib masih menghadapi tantangan besar di kancah internasional.
Hingga kini, Maung Bandung belum mampu menyamai pencapaian JDT di kompetisi Asia. Klub asal Malaysia tersebut kerap tampil kompetitif di AFC Champions League Elite, sementara Persib masih berkutat di AFC Champions League Two.
Musim ini, Persib bahkan terjerembab di dasar klasemen fase grup Liga Champions Asia 2.
Hodak menyadari betul pentingnya peningkatan performa di level internasional.
| BREAKING NEWS: Persib Bandung Gulung Persis Solo, Skor Akhir 2-0, Perpanjang Tren Kemenangan |
|
|---|
| DRAMA Wasit! Gol Ramon Tanque Dianulir Tanpa Cek VAR, Persib Cuma Unggul 1-0 Lawan Persis di Babak I |
|
|---|
| GOOOL, Persib Bandung Makin Ungguli Persis Solo Berkat Tembakan Uilliam Barros, Skor Sementara 2-0 |
|
|---|
| Duh, Baru Juga Cetak Gol untuk Persib Bandung, Luciano Guaycochea Dikartu Merah, Melanggar Keras |
|
|---|
| GOOLLLL, Luciano Guaycochea Antar Persib Unggul Cepat atas Persis Solo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Pelatih-Persib-Bandung-Bojan-Hodak-1111112121212112131212.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.