Unjani Perkuat Pembekalan Artificial Intelligence untuk Tingkatkan Serapan Alumni di Dunia Kerja

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) terus mengembangkan kurikulum Artificial Intelligence (AI) di kampus. Hal itu dilakukan untuk memastikan para lulusan atau alumni Unjani bisa lebih banyak terserap di dunia kerja seiring dengan perkembangan zaman.

"Ini yang menjadi konsen kita bersama agar di dunia kerja lulusan kita bisa diterima dan juga mampu menggunakan peralatan-peralatan teknologi yang nanti pada saat mereka bekerja di dunia kerjanya masing-masing," kata Rektor Unjani Prof Agus Subagyo usai kegiatan Wisuda Periode I di Kampus Unjani, Cimahi, Kamis (8/5/2025).

Agus mengungkapkan, sejumlah fakultas unggulan Unjani telah menyisipkan edukasi terkait Artificial Intelligence. Edukasi tersebut sebagai pelengkap dari kemampuan teknis (Hard skills) dan kemampuan non-teknis (Soft skill) yang didapat selama kuliah.

"Mahasiswanya itu selain dibekali dengan hard skill, soft skill, tapi juga dibekali dengan literasi digital dan juga kemampuan intelijensi yang berhubungan dengan Artificial Intelligence," ungkapnya. 

Subagyo menuturkan, ada sejumlah fakultas yang telah memulai dan mengembangkan Artificial Intelligence di Unjani. Mulai dari Fakultas Kedokteran, Farmasi, Psikologi hingga Fakultas Sains dan Informatika.

"Banyak kurikulum yang ada di berbagai prodi itu sekarang lagi menyiapkan kurikulum di masing-masing prodi yang bisa kemudian mengembangkan artificial intelligence. Khususnya fakultas unggulan, ada Fakultas Kedokteran, Fakultas Farmasi, Fakultas Psikologi, Fakultas Sains dan Informatika itu sekarang ini sedang mengembangkan artificial intelligence," tegasnya.

Di sisi lain, ada sekitar 1.562 mahasiswa Unjani yang mengikuti wisuda Periode I yang mencakup 43 program studi dari 10 Fakultas di Unjani. Dengan spirit Unjani yang menekankan kedisiplinan, loyalitas, dan kesantunan, lulusan Unjani diharapkan dapat berkiprah dengan baik.

"Itu termanifestasikan ke dalam sikap dan perilaku dengan harapan nanti pada saat mereka berada di dunia kerja, dunia industri, dunia usaha, mereka bisa disiplin, loyal dan santun sehingga disenangi oleh lingkungannya, baik terhadap atasan dan bawahan sehingga karirnya akan terus baik," tandasnya.