Tidak Hanya Anak Sekolah, KDM Rencanakan Guru dan Pegawai Malas Masuk Barak

KDM juga akan mengirimkan guru dan pegawai yang malas untuk dilakukan pembinaan di barak yang sama.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Siti Fatimah
kiki andriana/tribun jabar
SUMEDANG - Kang Dedi Mulyadi (KDM), Gubernur Jawa Barat saat berkomunikasi berada di Makodim 0610/ Sumedang, Jumat (9/5/2025). Dedi Mulyadi memberi hadiah kuda pada satu peserta pembinaan karakter. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Selain mengirimkan anak sekolah "berkebutuhan khusus" untuk mengikuti Penguatan Karakter dan Bela Negara di barak militer, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang biasa disapa KDM juga akan mengirimkan guru dan pegawai yang malas untuk dilakukan pembinaan di barak yang sama.

Hal itu diungkapkan Gubernur saat mengunjungi Makodim 0610 Sumedang guna meninjau kegiatan Penguatan Karakter dan Bela Negara bagi pelajar di Kabupaten Sumedang, Jumat (9/5/2025).

Baca juga: Siswa SMP di Sumedang Dapat Hadiah Kuda dari Dedi Mulyadi, tapi Tak Mau Kalau Betina: Nanti Hamil

"Ke depan guru yang malas atau pegawai yang malas akan dimasukkan barak tentara," tuturnya.

Dikatakan Gubernur, tumbuhnya anak-anak nakal yang tidak terkendali merupakan bagian dari introspeksi pendidikan.

"Bahwa sistem pembelajaran dan mengajar kita di sekolah serta kewibawaan guru menjadi faktor kenapa anak-anak berprilaku seperti ini. Untuk itu pendidikan harus melakukan evaluasi secara total, baik terhadap sistem maupun guru-guru di sekolah," katanya. 

Begitu juga para perusuh atau yang suka berbuat onar akan menjadi sasaran dari program tersebut.

Baca juga: Bukan Pendidikan Militer kata Dedi Mulyadi soal 40 Siswa Jalani Pembinaan di Makodim 0610/Sumedang

"Nanti dalam waktu tidak terlalu lama, sekitar bulan Juli, orang yang mabuk dijalanan atau orang yang bikin rusuh dimana-mana akan saya masukin barak tentara," 

"Karena mereka mempunyai keluarga, maka akan dipekerjakan dalam pekerjaan konstruksi pemerintah dan mereka mendapat honor dari pekerjaan. Ini akan dilaksanakan secara bertahap," katanya.

 

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved