Kecelakaan di Semarang, Truk Bermuatan Kedelai Tabrak Kereta Api

TRIBUNJABAR.ID, SEMARANG - Peristiwa kecelakaan yang melibatkan kereta api dengan truk terjadi di Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Belum diketahui apakah ada korban dalam peristiwa yang terjadi pada Kamis (8/5/2025) pagi. 

Kabar itu beredar di media sosial dan grup WhatsApp. 

"Info ada kecelakaan kereta api & truk.. arah Kaligawe macet total dan jalan di tutup sementara.Yg anter anak sekolah silahkan cari jalan alternatif lain lokasi Palang KAI X-gawe," tulis pesan di grup WhatsApp. 

"Info Perjalanan Kereta 8 Mei 2025 pk 04.50 KA Harina 96 rute Bandung - Surabaya Pasar Turi ditabrak truck muat kedelai di perlintasan berpalang PJL 05 Kaligawe petak antara Stasiun Semarang Tawang - Alastua. KA 96 belum dapat melanjutkan perjalanan menunggu evakuasi," demikian kabar di media sosial X. 

Kecelakaan kereta api terjadi sekitar pukul 04.50 WIB. 

Baca juga: Firasat Isna Hayati, Korban Kecelakaan Maut di Purworejo, Sempat Bercerita ke Ibunya Soal Kematian

Belum diketahui jumlah korban akibat kecelakaan ini. Tribunjateng.com sedang menuju ke lokasi kejadian.

Kecelakaan di Purworejo

Sebelumnya, sebanyak 17 orang menjadi korban dalam insiden kecelakaan maut di Jalan Raya Purworejo-Magelang, Rabu (7/5/2025).

Kecelakaan itu melibatkan truk tronton dan angkot yang berisi rombongan takziah.

Dari 17 korban, 11 di antaranya meninggal dunia. Sedangkan enam lainnya mengalami luka-luka.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribunbanyumas.com dari Basarnas Cilacap, berikut identitas para korban. 

Enam korban meninggal:

1. Edy Sunaryo (61) laki-laki, Meninggal Dunia

2. Isna Hayati, perempuan, Meninggal Dunia

3. Aulia Anggi Praktiwi, perempuan, Meninggal Dunia

4. Finna Mukarromah, perempuan, Meninggal Dunia

5. Divya Kreswinnanda, perempuan, Meninggal Dunia

6. Naely Nur Sa'diyah, perempuan, Meninggal Dunia

7. Nely Suroya (37) perempuan, Meninggal Dunia

8. Melani Septiani (26) perempuan, Meninggal Dunia

9. Naqi Umi Rohmah (28) perempuan, Meninggal Dunia

10. Siti Khur Fatonah (28) perempuan, Meninggal Dunia

11. Hesti Nurngaini (24) perempuan, Meninggal Dunia

Enam korban luka-luka:

1. Ladis (48) laki-laki, Selamat

2. Paiman (60) laki-laki, Selamat

3. Umiyatun (53) perempuan, Selamat

4. Naila Mudianawati (26) perempuan, Selamat

5. Ayu Salwa (24) perempuan, Selamat

6. Sufita (24) perempuan, Selamat

Kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu (7/5/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

Baca juga: Truk yang Terlibat Kecelakaan Maut di Purworejo Juga Seruduk Rumah, Bagaimana Nasib Penghuninya?

Kepala Kantor SAR Cilacap, M Abdullah, menyebutkan informasi tersebut pihaknya terima dari Unit Siaga SAR (USS) Borobudur.

Pihaknya langsung meminta tim rescue USS Borobudur untuk melakukan evakuasi ke lokasi kejadian. 

Abdullah menjelaskan, kecelakaan bermula ketika sebuah truk tronton melaju dari arah Magelang menuju Purworejo. 

Saat berada di turunan Kalijambe, truk tersebut berusaha untuk menyalip sebuah angkot yang membawa rombongan takziah dari Magelang. 

Nahasnya truk tersebut malah oleng dan seketika menimpa angkot yang didalamnya berisi belasan orang.

"Truk mengalami oleng sehingga menimpa angkot tersebut," ungkap Abdullah.

Abdullah mengatakan, setelah berhasil dievakuasi, selanjutnya para korban dibawa ke RS Purworejo untuk dilakukan penanganan.

Kronologi versi polisi

Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, truk tronton bernomor polisi B 9970 BYZ itu melaju dari arah utara (Magelang) menuju selatan (Purworejo).

Saat melintasi jalan menurun di kawasan Kalijambe, truk diduga mengalami rem blong.

Sopir truk diduga kehilangan kendali dan menabrak angkot di depannya.

Kedua kendaraan kemudian terguling dan menabrak sebuah rumah warga di pinggir jalan.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Maut di Puroworejo, Truk Tabrak Angkot, Tak Ada Bekas Rem di Lokasi

"Dampak dari kecelakaan sangat serius, sebanyak 11 orang meninggal dunia di tempat dan enam korban lainnya luka," ujar AKBP Andry.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Kombes Pratama Adhyasastra, membenarkan tidak ditemukan bekas pengereman di lokasi kejadian.

Pihaknya tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk uji kondisi rem dan berat muatan truk.

"Akan lebih jelas setelah hasil teknis keluar. Kami periksa juga data JBB (Jumlah Berat yang Diperbolehkan) truk," tegas Pratama.

Angkot yang terlibat dalam kecelakaan tersebut mengangkut rombongan guru dan warga dari Mendut, Magelang. 

Mereka tengah menuju acara takziah ke kediaman KH. Barzakki di Penungkulan, Kecamatan Gebang, Purworejo.

Korban meninggal dunia seluruhnya berasal dari angkot tersebut. Selain itu, pengemudi truk dan penghuni rumah juga mengalami luka ringan. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKING NEWS, Kecelakaan Kereta Vs Truk di Kaligawe Semarang: Anak Sekolah Cari Jalan Alternatif