Pernah Jadi Korban Penipuan MBG, CV Alaska Ditunjuk Jadi Dapur SPPG Wilayah Tasik

SPPG CV Alaska Rasa Nusantara ditunjuk menjadi satu di antara penyedia menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Giri
Tribun Priangan/Jaenal Abidin
SIMULASI MBG - SPPG CV Alaska Rasa Nusantara yang berlokasi di Perum Graha Mangin Persada, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, ketika melakukan simulasi menu MBG, Selasa (6/5/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) CV Alaska Rasa Nusantara ditunjuk menjadi satu di antara penyedia menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka akan menyuplai 12 sekolah di Kota Tasikmalaya.

Menjelang itu, mereka melakukan simulasi menyediakan menu MBG di Perum Graha Mangin Persada, Kecamatan Bungursari, Selasa (6/5/2025).

Penanggungjawab dapur SPPG CV Alaska Rasa Nusantara, Moena Rosliana, menjelaskan, simulasi untuk mengetahui kesiapan dapur.

Hari ini kita mengumpulkan pihak kodim, Koramil dan pemerintahan serta ada mitra BGN, hingga perwakilan pihak sekolah dihadirkan pada simulasi hari ini," kata Moena, Selasa.

Pihaknya bakal melaksanakan pembagian menu MBG pada minggu kedua bulan Mei ini.

"Insyaallah kita launching di tanggal 14 Mei, dengan cakupan 12 sekolah, mulai tingkat TK, SD, SMP dan SMA dengan target porsi setiap hari mencapai 3.569 untuk memfasilitasi empat jenjang pendidikan," ucap dia.

Baca juga: Kegiatan Dapur SPPG Rajapolah Masih Disetop Setelah Kasus Puluhan Pelajar Keracunan Menu MBG

Mengenai kondisi dapur miliknya, Moena mengaku bukan dirombak melainkan diperluas. Karena nanti ada dua dapur di satu lokasi.

Sedangkan soal antisipasi banyaknya kasus keracunan massal akibat menu MBG, Moena mengatakan, pihaknya akan ettap waspada.

"Antisipasinya kita sama-sama jalin koordinasi yang baik, dari mulai pengolahan bahan masakan, memasak, safety kebersihan semua dijaga, terus bahan sebelum kita packing itu kita coba, kita rasa," tuturnya.

Bahkan, dia bakal meminimalisasi sekecil apapun kejadian, supaya pelaksanaan SPPG ini bisa berjalan lancar tanpa kendala.

"Sejauh saya pengalaman di katering, belum ada kejadian kayak keracunan atau apa, karena saya orang katering yang biasa ngambil porsi lebih dari 1.000. Jadi sudah biasa pengolahan makanan dari fresh langsung bisa diolah di tempat," ucapnya.

Pekerja di SPPB CV Alaska Rasa Nusantara mencapai puluhan.

Baca juga: Buntut 342 Siswa Keracunan, Distribusi MBG ke SMPN 35 Bandung Disetop sampai Hasil Lab Keluar

"Kalau semua pekerja tugas dari BGN di porsi pengolahan makanan ada 47 orang. Cuma di sini kita punya tempat luas, jadi kita butuh bantuan lagi pakai empat orang buat kebersihan dan alokasinya beda lagi, dari manajemen Alaska langsung," katanya.

Diketahui Moena Rosliana ini merupakan satu di antara korban oknum Paguyuban Jakwir tentang program MBG. Dia mengalami kerugian ratusan juta rupiah. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved