Persib Bandung

Kunci Sukses Persib Bandung Back to Back Juara Menurut Bek Achmad Jufriyanto

Wajah-wajah pemain Persib Bandung terlihat tegang saat menyaksikan pertandingan Persik Kediri versus Persebaya Surabaya.

Editor: Giri
instagram @achmad16jufriyanto
PELUK TROFI - Bek Persib Achmad Jufriyanto memeluk Trofi Liga 1 setelah Persib menjadi juara pada 2024. Jupe telah tiga kali menjadi bagian Persib juara. 

TRIBUNJABAR.ID - Wajah-wajah pemain Persib Bandung terlihat tegang saat menyaksikan pertandingan Persik Kediri versus Persebaya Surabaya.

Laga pekan ke-31 Liga 1 2024-2025 itu digelar di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (5/5/2025) sore. Pertandingan ini ada kaitannya dengan Persib. Jika Persebaya tak menang, maka Persib juara.

Hasilnya, skornya imbang 3-3. Persik menyamakan kedudukan di pengujung pertandingan, menit 90+6!

Sebelumnya, Persik tertinggal 1-3 pada menit 48.

Pemain Persib pun merayakan hasil itu dalam momen nonton bareng di Graha Persib.

Nick Kuipers dan kawan-kawan berjingkrak dan bernyanyi dengan ribuan bobotoh yang terus memadati halaman Graha Persib.

Baca juga: Pulang Saat Persik Tertinggal 1-3, Marc Klok Sebut Persib Bandung Luar Biasa Juara Back to Back

Bek senior Persib, Achmad Jufriyanto turut berteriak histeris merayakan keberhasilan Persib menjadi juara.

Bahkan, pemain yang juga menjadi bagian Persib saat menjuarai LSI 2014 dan Liga 1 2023-2024 ini bahkan tampak menangis haru pada momen tersebut.

"Ini luar biasa. Tadi di babak pertama Persik sempat ketinggalan, tapi kami semua yakin sepak bola itu main 90 menit plus. Karena kami hanya butuh hasil imbang, kami yakin Persik bisa menahan imbang. Alhamdulillah, semua anak-anak langsung pecah setelah pertandingan," ungkap Jupe, sapaannya, dilansir laman resmi Persib.

Pemain bernomor punggung 16 ini pun mengungkapkan, Persib layak menjadi juara berkat penampilan konsisten di sepanjang musim dan mentalitas tim juara.

Baca juga: Dedi Mulyadi Minta Bobotoh Tak Rayakan Persib Bandung Juara dengan Cara Belebihan

"Saya rasa ini buah dari konsistensi sebuah tim. Saya melihat konsistensi itu bagaimana kita tampil di putaran pertama dan kedua. Anak-anak semuanya sudah bekerja luar biasa. Semua tim di Indonesia bisa juara back to back tapi kita salah satunya," katanya.

Dia mengatakan, untuk membuat jadi juara back to back itu berat sekali.

"Tapi tahun ini, kita buktikan dan semua pemain berjuang dari mulai persiapan, sempat tidak maksimal di Piala Presiden, lalu terbentur dengan ACL Two tapi kita punya mental yang luar biasa untuk mencap jadi juara di tahun ini," ucapnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved