Ini Penyebab Perempuan di Majalengka Bunuh Kekasih dan Mayatnya Dimasukkan Bagasi Mobil

Polisi mengungkapkan motif pelaku didasari emosi karena hubungan mereka tak direstui keluarga korban.

Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: Ravianto
adhim mughni/tribunjabar
AGYA BAWA MAYAT - Petugas menunjukkan mobil yang digunakan untuk membawa jenazah seorang pria ke RSUD Majalengka, Minggu (4/5/2025) dini hari. Korban diduga meninggal dianiaya kekasihnya. 

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Tragedi percintaan berujung maut mengguncang Majalengka.

Seorang mahasiswi berinisial A.P.A (21) diduga melakukan penganiayaan yang menyebabkan kekasihnya, Varhan Ripana (23), meninggal dunia. 

Polisi mengungkapkan motif pelaku didasari emosi karena cinta tak direstui keluarga korban.

Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian menjelaskan, penganiayaan terjadi pada Rabu, 30 April 2025 sekitar pukul 15.00 WIB di rumah pelaku di Blok Tiga, Desa Lengkong Wetan, Kecamatan Sindangwangi.

“Modus operandi pelaku dilatarbelakangi emosi yang meledak ketika korban meminta diantarkan pulang ke rumah orang tuanya."

"Permintaan itu menyulut kemarahan tersangka karena hubungan mereka tidak direstui oleh keluarga korban,” kata Willy didampingi Kasatreskrim AKP Ari Rinaldo, saat konferensi pers di Mapolres Majalengka, Senin (5/5/2025).

KEKASIH KORBAN - Perempuan yang diduga membunuh pria yang mayatnya dibawa ke RSUD Majalengka di bagasi mobil, Minggu 4 Mei 2025 dini hari.
KEKASIH KORBAN - Perempuan yang diduga membunuh pria yang mayatnya dibawa ke RSUD Majalengka di bagasi mobil, Minggu 4 Mei 2025 dini hari. (adhim mugni/tribun jabar)

Pelaku, yang merupakan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Majalengka, merasa terhina ketika mendengar nama orang tua korban disebut.

Ia kemudian memukul korban berkali-kali di bagian mata, tangan, pundak, dan pinggang, menggunakan tangan kosong dan ponsel.

Tak berhenti di situ, korban tidak diberi pertolongan medis dan dikurung dalam kamar selama tiga hari.

Baca juga: KRONOLOGI Perempuan Aniaya Pacar sampai Tewas di Majalengka, Emosi gara-gara Ini

“Tersangka juga mengunci kamar dan membiarkan korban dalam kondisi lemah hingga akhirnya meninggal dunia,” jelas Ari.

Yang mengerikan, terduga pelaku kemudian menyimpan jenazah korban di bagasi mobil pribadinya, sebuah Toyota Agya putih.

Pada Minggu dini hari (4/5/2025), ia membawa korban ke RSUD Majalengka, namun petugas rumah sakit menemukan korban sudah tak bernyawa.

Polisi langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dari ayah korban, Tata Juarta (60), seorang pensiunan PNS.

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/B/186/V/2025/SPKT/Polres Majalengka, pelaku kemudian ditangkap di rumahnya pada hari yang sama.(*)

Laporan Kontributor Adim Mubaroq

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved