Eks Kiper Persib Latih Ratusan Anak di Stadion Siliwangi Bandung, dari Sepak Bola sampai Disiplin

Markus Horison mendirikan MH Soccer untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak yang berbakat di sepak bola menyalurkan bakatnya. 

|
Penulis: Tiah SM | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
tribunjabar.id / Tiah SM
Eks kiper Persib Markus Horison berfoto bersama di Lapangan Stadion Siliwangi di Kota Bandung yang dipenuhi 500 anak usia 6 sampai 12 tahun, Minggu petang (05/05/2025). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID , BANDUNG - Lapangan Stadion Siliwangi di Kota Bandung dipenuhi 500 anak usia 6 sampai 12 tahun, Minggu (04/05/2025).

Anak-anak yang hobi sepakbola menghadiri launching MH Soccer Academy diantar para orang tuanya.

Di tengah guyuran hujan deras, anak-anak tetap bersemangat berlatih mengikuti arahan enam coach, di antaranya Bima Sakti dan Markus Horison.

Para orangtua pun yang menyaksikan di kursi penonton terus memberikan semangat tak khawatir anak-anaknya diguyur hujan.

"Tak apa apa diguyur hujan, pemain sepak bola harus kuat panas dan hujan," ujar Atika, orangtua dari peserta bernama Raihan.

Sementara.itu, Markus Horison mantan kiper Timnas dan mantan kiper Persib mengatakan, ia mendirikan MH Soccer untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak yang berbakat di sepak bola menyalurkan bakatnya. 

"Di MH Soccer fokus  pada pendidikan karakter, kedisiplinan serta pembangunan mental anak sejak usia dini sehingga dewasa nanti, tidak hanya jadi pemain sepakbola tapi bisa jadi TNI dan Polri karena fisik dan mentalnya sudah terbentuk," ujar Markus.

Markus merasa terharu melihat antusias masyarakat yang walau hujan cukup besar dan di tengah kegelapan tetap bersemangat.

"Akademi ini mengusung konsep sosial. Tidak ada uang pangkal, hanya membebankan SPP bulanan. Ini bukan sekadar akademi olahraga, melainkan tempat anak-anak bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik" ujar Markus.

Menurut Markus tujuan utamanya bukan mencetak pemain profesional semata tapi ingin membekali anak-anak dengan nilai-nilai hidup seperti kerja sama, tanggung jawab, dan semangat pantang menyerah.

"Jika ada yang berhasil menembus klub besar seperti Persib atau Timnas Indonesia, itu merupakan bonus dari kerja keras dan proses yang panjang," ujarnya.

Markus mengatakan akademi ini hanya mengikuti turnamen lokal di Bandung Raya, agar orang tua bisa mendampingi anak-anak mereka saat bertanding.

Markus juga menjamin seluruh pelatih berasal dari Bandung dan telah mengantongi lisensi resmi, membuktikan bahwa MH Soccer Academy ingin memberdayakan sumber daya lokal dan memberikan pelatihan berkualitas.

Sementara itu Coach Bima Sakti mantan pelatih Timnas u-16 menyambut baik MH Soccer karena bisa membantu anak-anak menyalurkan bakatnya.

"Anak-anak mengikuti MH Soccer selain fisik dan mental kuat juga bisa mengurangi pemakaian handphone,  main game yang kurang baik bagi anak-anak," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved