Breaking News

Detik-detik Adik Bunuh Kakak di Tangerang gara-gara Warisan: Noh, Abang Lu Udah Gue Matiin

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan kata-kata terakhir korban diucapkan saat sang adik menyerangnya.

Editor: Ravianto
TribunTangerang.com/Ikhwana Mutuah Mico).
ADIK BUNUH KAKAK DI TANGERANG - Lokasi tempat kejadian pembunuhan pria bernama Narun yang tewas setelah diserang adik kandungnya sendiri bernama Firdaus alias Willy di depan sebuah toko kelontong di jalan Masjid Darussalam, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Rabu (30/4/2025) sekira pukul 10.00 WIB, 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Seorang pria bernama Narun tewas setelah diserang adik kandungnya sendiri bernama Firdaus alias Willy di depan sebuah toko kelontong di jalan Masjid Darussalam, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Rabu (30/4/2025) sekira pukul 10.00 WIB.

Polisi mengungkap kata-kata terakhir dari Narun (60), seorang kakek yang tewas ditikam adiknya, Firdaus (53) karena perkara warisan di Pamulang, Tangerang Selatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan kata-kata terakhir korban diucapkan saat sang adik menyerangnya.

“Awal kejadian saksi 1 yang berada di dalam warung belakang etalase, mendengar dari luar warung ada suara teriakan ‘jangan.. jangan..jangan,” kata Ade Ary kepada wartawan, Minggu (4/5/2025).

Setelah itu, korban yang dalam kondisi bersimbah darah sudah tak mampu lagi berjalan tegap saat mendatangi warung milik saksi di lokasi kejadian.

“Kemudian datang korban berjalan sempoyongan, seorang laki kaki menggunakan jaket hitam dan topi dengan luka dan simbah darah tepat di depan pintu warung yang saksi 1 jaga,” ujarnya.

Baca juga: Pembunuhan Sadis di Tangerang, Willy Santai Lap Celurit yang Berlumur Berdarah Bekas Bunuh Kakak

Selanjutnya, kata Ade Ary, saksi melihat pelaku sambil menenteng celurit pergi meninggalkan lokasi untuk ke rumah kakaknya yang lain.

“Setelah itu pelaku menuju rumah kakak kandungnya saudari I, dengan nada mengancam dan bilang ‘noh abang lu udah gue matiin di depan warung’. Sembari itu pelaku melarikan diri dari rumah,” ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, insiden pembunuhan kakak kandung yang dilakukan oleh adiknya membuat geger warga setempat.

Korban mengalami luka di bagian bahu dan punggung, yang diduga akibat dibacok menggunakan senjata tajam.

Pertikaian adik kakak tersebut diduga kuat dipicu persoalan warisan.

Korban diketahui tinggal di RT 8 jalan Masjid Darussalam, sedangkan pelaku tinggal di kawasan Bambu Apus, Pamulang.

Meskipun keduanya merupakan saudara kandung, tetapi mereka sudah lama saling menjaga jarak.

Jefri, warga sekitar mengungkap sikap pelaku setelah menghabisi nyawa kakaknya. 

Saksi menuturkan saat kejadian dirinya sedang mengupas ubi di warung miliknya yang tak jauh dari lokasi pembunuhan. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved