“Tolong, Itu Tidak Adil” Kata Ciro Alves ke Erick Thohir usai Diusir saat Persib Bandung vs Malut

TRIBUNJABAR.ID - Penyerang Persib Bandung, Ciro Alves gerak cepat menghubungi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir setelah merasa dirugikan wasit pada laga kontra Malut United Jumat (2/5/2025).

Saat terjadi skrimit di kotak penalti Malut United, VAR menangkap momen tangan Ciro Alves berayun ke wajah Angulo.

Wasit yang sebelumnya tidak melihat kejadian ini langsung melakukan peninjauan melalui layar VAR. Tanpa ampun, keputusan tegas diambil. 

Ciro Alves diganjar kartu merah langsung. Akibatnya, pemain andalan Persib Bandung ini harus keluar lapangan lebih awal, disaksikan para pendukung Malut United yang kabarnya berpeluang menjadi rumah barunya musim depan.

Striker asa Brasil itu pun dilarang bermain di laga berikutnya saat Persib Bandung menjamu Barito Putera.

Sekedar informasi, laga kontra Barito Putera bisa menjadi penentu Persib Bandung meraih gelar juara Liga 1 2024/2025 bila mampu meraih kemenangan atas tim tamu.

Baca juga: Persib Bandung Potensi Miliki Skuad Mengerikan Musim Depan, 5 Pemain Berlabel Timnas Ini Alasannya

Akan tetapi Ciro Alves mendapatkan kartu merah langsung, ia pun terancam mendapatkan hukuman tambahan alias berpotensi dilarang lebih dari satu laga.

Kini, Ciro Alves mengaku keberatan dengan keputusan wasit tersebut.

Ia pun langsung menghubungi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melalui Direct Message (DM) Instagram pribadinya, Sabtu (3/5/2025).

DM tersebut pun ia screenshot dan membagikannya di saluran Instagram pribadinya.

Dalam pesan tersebut, Ciro menjelaskan bahwa dirinya tidak sengaja melakukan pelanggaran terhadap lawan.

“Tolong, saya tidak melakukan apa-apa, itu bukan niat saya untuk mendapatkan kartu merah. Itu tidak adil,” kata Ciro Alves pada Erick Thohir, dikutip Tribunjabar.id.

Ciro Alves pun meminta Erick Thohir meninjau ulang kejadian tersebut.

Ia juga menyebut mimpi terbesarnya sekarang adalah bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan bertemu dengan bobotoh untuk perpisahan.

"Dengan sepenuh hati, tolong bisakah Anda melakukan sesuatu tentang ini? Mimpi terbesar saya adalah bermain untuk GBLA bersama Bobotoh," lanjut Ciro Alves.

Baca juga: Persib Bandung Kalah, Ribuan Bobotoh di Tasikmalaya Tetap Konvoi, Berujung Dibubarkan Polisi

Ciro mengaku sangat sedih dengan keputusan kartu merah tersebut, terlebih ini adalah musim terakhirnya.

"Ini akan menjadi musim terakhir saya di klub yang saya cintai ini. Saya sangat sedih karena saya tidak melakukan apa pun dengan sengaja untuk mendapatkan kartu merah," tambahnya.

Lebih lanjut, Ciro menyebut para pemain Malut bahkan mengerti dengan kondisi saat pertandingan tadi malam.

Ia pun meminta Erick Thohir dan jajarannya untuk meninjau kartu merah tersebut.

"Para pemain Malut sendiri mengerti ini! Tolong Pak Erick Thohir, saya tidak bisa mengakhiri kisah indah saya di sini seperti ini. Tolong tinjau kartu saya dengan federasi. Saya sudah di sini selama 7 tahun dan saya selalu bermain dengan adil," pungkasnya.

Sebelumnya, Ciro Alves pun mengunggah Instagram Story yang menjelaskan kronologi saat pertandingan tersebut.

“Saya ingin mengatakan bahwa selama saya berada di Indonesia, saya selalu menghormati lawan-lawan saya. Bukan karakter saya untuk diusir dari lapangan. Ini adalah pertama kalinya hal ini terjadi secara tidak adil. Saya sangat sedih dan kecewa,” tulisnya Ciro Alves.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.