Gober Parijs van Java
Tantangan Andri Perankan Tisna di Gober Parijs van Java, Kaget Adu Akting dengan Iszur Muchtar
Salah satu tokoh yang kembali mencuri perhatian adalah karakter Tisna yang kerap tampil apa adanya dan penuh gaya khas.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Sinetron Gober, Parijs van Java menjadi warna baru di layar kaca dengan menyatukan dua semesta sinetron populer, Preman Pensiun dan Tukang Ojek Pengkolan.
Kehadiran para karakter ikonik dari dua dunia yang berbeda ini memberikan sentuhan segar sekaligus menghadirkan rasa nostalgia bagi para penonton.
Salah satu tokoh yang kembali mencuri perhatian adalah karakter Tisna yang kerap tampil apa adanya dan penuh gaya khas.
Diceritakan, Tisna kini tidak lagi di Jakarta dan pulang kampung ke Bandung menjadi seorang penjual buah.
Andri Sulistiandri, pemeran Tisna mengaku meski dirinya sudah lama memerankan karakter tersebut, tantangan tetap muncul saat harus membawanya kembali dalam cerita yang baru.
“Tantangannya adalah si tukang ojek pengkolan ini kan sempat berhenti selama kurang lebih 9 bulan. Nah, masuk lagi ke sini (sinetron Gober_ dengan karakter yang sama itu menjadi tantangan bagi saya tantangan tersendiri gitu. Karena kan harus karakter yang sama di tukang ojek pengkolan,” kata Andri saat ditemui Tribunjabar.id, Kamis (1/5/2025).
Sebelum proses produksi sinetron dimulai, ia pun mulai mempelajari kembali karakter dan kebiasaan sosok Tisna di sinetron sebelumnya.
“Akhirnya Sebelum mulai take ya, saya nonton-nonton YouTube. Nonton-nonton YouTube, karakter kita tuh kayak gimana ya? Cara ngomongnya kayak gimana, sengaunya kayak gimana, terus menghadapi Yuli kayak gimana, menghadapi Anto kayak gimana, gitu. Jadi tantangannya sih lumayan kalau menurut saya agak berat karena harus sama,” lanjutnya.
Baca juga: Dimas Febriana Bintang Gober Parijs van Java Ternyata Guru Seni Budaya, Beri Pesan di Hardiknas 2025
Sebagai informasi, sosok Tisna sudah memiliki istri bernama Yuli yang diperankan oleh Fitri Ayu Mahesa dan seorang anak laki-laki bernama Anto yang diperankan oleh Ahmad Januar.
Saat membahas dinamika di lokasi syuting, Andri tak bisa menyembunyikan kekagumannya pada lawan mainnya, Anto, yang berperan sebagai anaknya di sinetron.
“Ya, saya main sama Anto dari Anto umur 3 bulan, ya. Sekarang udah 6 tahun,” kenangnya sambil tersenyum.
Andri menceritakan bagaimana perkembangan Anto dari waktu ke waktu, terutama dalam hal akting.
“Dulu, waktu terakhir syuting Tukang Ojek Pengkolan, Anto masih harus di-guide untuk dialog. Dikasih arahan langsung sama sutradara,” katanya.

Namun kini, situasinya sangat berbeda.
“Sekarang Anto udah enggak perlu di-guide. Kita kasih tahu aja dialognya: ‘To, ini dialog kamu ABCD.’ Dan dia bisa lancar sendiri,” jelasnya.
Yang lebih mengesankan lagi, menurut Andri, Anto sudah memahami ritme lawan mainnya.
“Dia udah paham di mana saya bakal ngomong, di mana saya bakal berhenti, dan kapan saya berekspresi. Makanya saya bilang, Anto itu cerdas,” tutupnya dengan bangga.
Selain membahas tantangan memerankan Kang Tisna, Andri juga menjelaskan alur perjalanan karakternya yang menarik dan penuh dinamika dari satu sinetron ke sinetron lain.
Ia pun mengingat kembali awal mula peran Kang Tisna muncul di layar kaca.
“Pertama saya itu masuk di Preman Pensiun 1 sebagai tukang buah,” ujarnya.
Namun, karakter Kang Tisna kemudian diceritakan hijrah ke Jakarta untuk mengadu nasib, dan di sanalah ia mulai dikenal sebagai tukang ojek yang tergabung dengan Ojak dan Pur dalam Tukang Ojek Pengkolan.
“Di Jakarta, diceritakan transportasi sudah makin banyak, ya. Kalau nonton episode 1 yang rumit itu, tukang ojek mulai tersingkir,” jelasnya.
Situasi itu membuat karakter Tisna memutuskan kembali ke Bandung—kali ini bersama keluarganya.
“Waktu di Preman Pensiun 1 kan masih sendiri, belum berkeluarga. Nah sekarang hijrah lagi ke Bandung sudah bersama keluarga,” tambah Andri.
Baca juga: Wakil Wali Kota Bandung Puji Serial Gober Parijs van Java, Kang Erwin: Sarana Promosi Wisata
Dalam dunia akting, chemistry antar pemain memegang peranan penting untuk menghidupkan cerita. Hal itu juga dirasakan betul oleh Andri saat menjalani proses syuting Gober Parijs van Java.
Ia mengungkapkan bahwa membangun chemistry bukan hanya soal akting, tetapi soal bagaimana menciptakan rasa kekeluargaan di balik layar.
Salah satu momen yang paling membekas baginya adalah ketika tahu bahwa salah satu pemain utama dalam sinetron ini adalah Iszur Muchtar.
“Kaget dong, ya. Waduh, dia senior,” katanya.
Ia bersyukur karena Iszur sangat terbuka.
“Alhamdulillah, Kang Iszur welcome banget. Langsung ajak, ‘Ayo, ayo, ayo!’”
Dari situlah, chemistry pun perlahan terbangun meski dengan waktu persiapan yang terbatas.
Hal serupa terjadi saat mengetahui Didu juga terlibat dalam cerita. Didu yang dikenal sebagai poros cerita dalam Preman 9, menjadi tantangan tersendiri bagi Andri.
“Walaupun sampai sejauh ini jarang satu frame, tapi chemistry tetap harus dibangun,” tegasnya.
Menurut Andri, sinetron ini bukan sekadar cerita baru—tapi sebuah universe yang menyatukan empat dunia sekaligus: Preman Pensiun, Tukang Ojek Pengkolan, Awas Banyak Copet, dan tentu saja Gober itu sendiri.
"Kalau nonton film luar kan ada Marvel ya? Nah, ini Marvel-nya Indonesia," ujar Andri dengan antusias.
“Jadi jangan jauh-jauh nonton Marvel luar negeri. Marvel Indonesia aja, nonton!” tambahnya sambil tertawa.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
Andri Sulistiandri
Gober Parijs van Java
Preman Pensiun
Tukang Ojek Pengkolan
Iszur Muchtar
Kota Bandung
Iszur Muchtar di Gober Parijs van Java, Tantangan Syuting dan Hereuy Sunda yang Bikin Chemistry Cair |
![]() |
---|
Dimas Febriana Bintang Gober Parijs van Java Ternyata Guru Seni Budaya, Beri Pesan di Hardiknas 2025 |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Bandung Puji Serial Gober Parijs van Java, Kang Erwin: Sarana Promosi Wisata |
![]() |
---|
Sinopsis Gober Parijs van Java Episode 2 Hari Ini Didu Panik Motornya Mogok, Tisna Pindah ke Bandung |
![]() |
---|
Daftar Pemain Sinetron Gober Parijs van Java, Ada Didu Preman Pensiun hingga Kang Tisna TOP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.