Beraksi Sejak 2020, Oknum Guru Cabuli 8 Santriwati di Sukabumi
Kasus rudapaksa kembali terjadi. Kali ini, terjadi terhadap delapan orang santriwati di Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Oknum guru ngaji berinisial H (53) kini mendekam di rutan Polres Sukabumi akibat merudapaksa delapan orang santriwatinya di Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kapolres Sukabumi, AKBP Samian melalui Kasi Humas Polres Sukabumi, IPTU Aah Saepul Rohman, mengatakan, pelaku ditangkap Rabu (30/4/2025).
H diketahui telah melakukan aksi bejatnya itu sejak tahun 2020. Aah mengatakan, polisi menerima laporan dugaan tindak pidana pelecehan dilakukan oleh H pada 5 Oktober 2024.
"Kejadian ini terjadi pada tahun 2020 dan sekarang sedang dalam proses penyidikan oleh unit PPA Satuan Reskrim," ujar Aah, Jumat (2/5/2025).
Mengetahui dirinya telah dilaporkan ke polisi, H kabur dari Kecamatan Curugkembar. Aah menjelaskan, pihaknya menangkap H di Kalimantan Selatan, Rabu (30/4/2025) lalu.
"Tersangka berprofesi sebagai guru ngaji ini diduga telah melakukan perbuatan tersebut terhadap 8 santriwatinya," kata Aah.
Aah mengatakan, pelaku bermodus melakukan ritual pengobatan dalam menjalankan aksinya merudapaksa 8 santriwati. Kepolisian saat ini masih memperdalam motif pelaku.
"Saat ini kami masih mendalami motif tersangka sehingga diduga melakukan perubahan rudapaksa kepada para korban yang tidak lain adalah anak murid dari pelaku," ujar Aah.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari keterangan saksi dan korban, hasil visum, keterangan ahli hingga keterangan tersangka.
"Tersangka akan dijerat dengan Pasal 81 dan atau Pasal 82 UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," ucap Aah.
Istri Tukang Parkir di Selabintana Sukabumi Tak Yakin Suami Korban Tabrak Lari, Ungkap Hal Janggal |
![]() |
---|
Kronologi Tukang Parkir Selabintana Sukabumi Sekarat di Parit, Wajah Remuk, Mata Nyaris Copot |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Tukang Parkir di Sukabumi Tewas, Ngerinya Luka yang Dialami Korban, Mata Nyaris Copot |
![]() |
---|
Gebyar Sipenyu, Bupati “Inovasi Strategis Layanan Terpadu Mudah Dan Murah” |
![]() |
---|
Jadikan Sekolah Tempat Aman di Tengah Gejolak Demo: Pelajar Sukabumi Panjatkan Doa untuk Negeri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.