Tim SNPMB Temukan Sejumlah Kasus Perjokian UTBK, Termasuk di Bandung, Pelaku Ubah Kartu dengan AI
Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) menemukan sejumlah kasus perjokian dalam pelaksanaan UTBK.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) menemukan sejumlah kasus perjokian dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang berlangsung sejak 23 April 2025.
Ketua Tim Penanggung Jawab SNPMB, Eduart Wolok, mengatakan, kasus perjokian ini sudah lintas provinsi, dan termasuk terjadi di Bandung.
Dalam konferensi pers SNPMB yang disiarkan melalui kanal YouTube SNPMB ID, Selasa (29/4/2025), Eduart mengatakan, salah satu kasus ditemukan di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.
"Dia (joki) mengubah (edit) kartu peserta UTBK SNBT dengan teknologi AI. Fotonya diubah-ubah namun kemiripannya sama," ujar Eduart.
Selain itu, tim SNPMB juga menemukan tujuh kartu peserta yang diubah oleh para joki yang terdiri atas tiga perempuan dan empat pria serta pada kartu pesertanya tertulis tujuan fakultas hingga universitas berbeda-beda.
Baca juga: Cerita Tiga Peserta Difabel Saat Mengikuti UTBK di Unpad, Terbantu dengan Fasilitas yang Disediakan
Calon peserta perempuan pertama, pilihan pertamanya ialah Fakultas Pendidikan Dokter Universitas Jendral Sudirman, pilihan keduanya Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Semarang.
Peserta perempuan kedua, pilihan pertamanya Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, dan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menjadi pilihan kedua.
Sementara peserta perempuan ketiga pilihan pertamanya Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB, pilihan keduanya Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan UPI, serta pilihan ketiganya Kriya Seni ISBI Bandung.
Empat peserta pria lainnya rata-rata pilihannya ialah fakultas kedokteran di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia.
Temuan itu pun tampaknya berkaitan kasus dugaan perjokian yang berhasil digagalkan Pusat UTBK Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada Sabtu (26/4/2025).
Kepala Humas UPI, Suhendra, mengatakan, kasus itu berawal ditemukannya aksi perjokian dalam pelaksanaan UTBK di lokasi lainnya di wilayah Bandung.
"Kemungkinan begitu. Kejadian serupa terjadi di UPI Kampus Cibiru, namun keburu ketahuan," ujar Suhendra saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya mengenai apakah lokasi lain tersebut merupakan ISBI Bandung, Rabu (30/4/2025).
Baca juga: Viral Video Peserta UTBK Ketahuan Bawa Alat Dengar hingga Tempelkan HP di Dada, Ini Faktanya
Menurut dia, berdasarkan hasil koordinasi sesama panitia UTBK ditemukan indikasi setelah terjadi di kampus lain di wilayah Bandung, terduga pelaku bakal melakukan perjokian UTBK di UPI.
"Alhamdulillah, berkat koordinasi sesama panitia terduka pelaku dapat diidentifikasi lokasi dan ruangan ujian di UPI yang akan dilakukan perjokian itu," ujar Suhendra.
Pihaknya pun mengecek peserta UTBK di UPI dengan data terduga joki tersebut, dan ternyata yang bersangkutan tidak datang ke lokasi ujian pada jadwal yang telah ditentukan.
"Dari informasi yang kami terima, awalnya lokasi perjokian tersebut di luar UPI, tetapi masih di Bandung, dan terkait penanganannya kurang tahu, karena di luar kapasitas kami," kata Suhendra. (*)
Farhan Sebut Kota Bandung Sudah Jadi Epicentrum Perkembangan Modest Fesyen Tanah Air |
![]() |
---|
Ini Dia Sosok yang Dikangenin Bobotoh Tapi Langsung Kena Mental Saat Debut di Super League |
![]() |
---|
Aksi 2 Eks Persib Bandung di Persis Solo, 1 Selamatkan Tim dari Kekalahan, 1 Hilang Ingkar Janji |
![]() |
---|
Persib Bandung-Persija Apes di Pekan yang Sama, Macan Kemayoran Babak Belur, Peluang Emas Gagal |
![]() |
---|
Kabar Buruk dari Persib Bandung, 1 Pemain Asing Terancam Tak Bisa Turun Lawan Bangkok United |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.