Polemik Stadion Bima Cirebon, Bina Sentra Buka Suara, Dispora Dinilai Langgar Etika dan Hukum
Pihak Bina Sentra menilai Dispora telah melanggar etika bisnis dan bahkan berpotensi menabrak aturan hukum dalam implementasi kerja sama tersebut.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
“Kami tetap mengikuti regulasi, namun kami ingin semua pihak duduk bersama dan mencari solusi terbaik agar tidak ada pihak yang dirugikan,” ujarnya.
Sebelumnya, polemik antara Dispora dan Bina Sentra mencuat setelah Bina Sentra melakukan aksi penggembokan pintu Stadion Bima pada Senin (28/4/2025).
Aksi tersebut dipicu rencana pelaksanaan turnamen sepak bola perempuan bertajuk Piala Pertiwi yang dinilai tanpa koordinasi dengan Bina Sentra sebagai pengelola.
Meski sempat digembok, turnamen tetap berlangsung pada Selasa (29/4/2025) setelah Kepala Dispora membuka paksa rantai dan gembok yang dipasang.
Namun, masalah tak berhenti di sana.
Pihak panitia penyelenggara disebut belum mengantongi izin dari RT, RW, Kelurahan, Kecamatan hingga Polsek setempat, dan baru mengantongi izin dari Dispora.
Usai pertemuan antara panitia, Dispora dan Bina Sentra pada Selasa siang, panitia menjanjikan akan menempuh proses perizinan hingga 1 Mei 2025.
Jika tidak, pihak keamanan dan Bina Sentra mengancam akan memberhentikan jalannya event tersebut.
Cirebon Kini Punya Alarm Gempa Otomatis, Terhubung dengan BMKG, Begini Cara Kerjanya |
![]() |
---|
Petani di Cirebon Nyambi Edarkan Ribuan Pil Terlarang, Ditangkap di Parkiran Ruko |
![]() |
---|
Mengenal Mesin Canggih BPBD Cirebon, Bisa Ubah Air Kotor hingga Air Laut Jadi Layak Konsumsi |
![]() |
---|
Pria yang Pura-pura Tertabrak Mobil di Cirebon Ngeles di Depan Polisi: Salah Sasaran, Mobilnya Mirip |
![]() |
---|
Pohon Kelengkeng Berusia 400 Tahun di Goa Sunyaragi Cirebon Tumbang, Situs Candi Bentar Terserempet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.