Pengamat Minta Pemprov Jabar Matangkan Program Pendidikan Militer Bagi Siswa Bermasalah
Pengamat Pendidikan, Cecep Darmawan, meminta Pemprov Jabar memperjelas dulu sebelum melaksanakan program pendidikan militer tersebut mulai 2 Mei 2025.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Kemal Setia Permana
Pada dasarnya program yang dicanangkan Dedi Mulyadi tersebut sangat bagus untuk memberikan pendidikan karakter dan bela negara kepada siswa.
Bahkan, program itu pun diyakini sangat efektif dalam mengatasi permasalahan para pelajar, namun perencanaan dari mulai penyusunan konsep, kurikulum, dan lainnya harus disiapkan secara matang.
Selain itu, pihaknya mendorong agar program tersebut memiliki tindak lanjut yang dapat dilakukan sekolah sebagai kontrol bagi siswa setelah mengikutinya tidak kembali menjadi nakal.
"Sebenarnya, ini programnya efektif apabila perencanaan atau grand desainnya melibatkan berbagai stakeholder, sehingga setiap elelen saling mengisi dan saling melengkapi," ujar Cecep Darmawan.
"Ini programnya harus pentahelix, dari mulai perumusan, pelaksanaannya oleh sekolah dan unsur TNI, kemudian apa yang harus dilakukan pihak sekolah sebagai kontrol agar siswa tidak nakal lagi," kata Cecep Darmawan. (*)
Sekolah di Jabar Juga Kena Imbas Efisiensi yang Diterapkan Dedi Mulyadi, Harus Irit Air dan Listrik |
![]() |
---|
Pemangkasan TKD, Pengamat Sarankan Pemrov Jabar Efisiensikan Fasilitas Dinas Jadi Aset Produktif |
![]() |
---|
''Kami Mohon Pak Dedi Mulyadi dan Presiden,'' Jeritan TKI Sukabumi Korban Penyiksaan, Minta Keadilan |
![]() |
---|
Jawaban Sherly Tjoanda Soal Dijodoh-jodohkan dengan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Digoda Teman KDM |
![]() |
---|
Pemprov Jabar Lakukan Efisiensi Besar-besaran, Pangkas Biaya Listrik hingga Jamuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.