Defisit APBD Pangandaran Capai Rp 364 Miliar, Bupati Ajukan Pinjaman Tenor 5 Tahun hingga Efisiensi

APBD Kabupaten Pangandaran kini mengalami defisit ratusan miliar rupiah. Ada beberapa hal dilakukan Bupati Citra dalam menyehatkan APBD.

Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Padna
WAWANCARA - Saat Bupati Citra Pitriyami berada di sekitar Pos 1 pantai barat Pangandaran, Sabtu (12/4/2025). Bupati Citra Pitriyami menargetkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Pangandaran yang lebih sehat. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Bupati Citra Pitriyami menargetkan  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Pangandaran yang lebih sehat.

APBD Pangandaran kini mengalami defisit ratusan miliar.

Hal itu disampaikan seusai Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten terkait penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 di Gedung DPRD Kabupaten Pangandaran, Selasa (29/4/2025).

Baca juga: Meningkatkan Kualitas SDM, Civitas Akademik Unisba Bangun Kebersamaan di Pangandaran

Ada beberapa hal dilakukan Bupati Citra dalam menyehatkan APBD, di antaranya memperpanjang pinjaman ke perbankan (BJB) dengan tenor hingga 5 tahun.

"Ajuan pinjaman itu saat ini masih dalam tahap proses," ujar Citra kepada sejumlah wartawan di Gedung DPRD Kabupaten Pangandaran seusai Musrenbang.

Sebelumnya, Pemkab Pangandaran melakukan pinjaman jangka pendek dan harus dikembalikan tahun 2025 ini. 

Terkait hal tersebut, Pemda Kabupaten Pangandaran akan melakukan efisiensi anggaran secara besar-besaran.

Pemda pun akan membayar bagi hasil ke desa-desa dengan cara mencicil selama 5 hingga 7 tahun. Jika hal tersebut dilakukan, Citra optimis defisit anggaran akan sesuai ketentuan.

"Saat ini, defisit kita sekitar Rp 364 Miliar. Semoga, tahun 2027 atau 2028 anggaran nanti kita sudah surplus dan APBD kita jadi kembali pulih," katanya.

Untuk mengatasi defisit itu, Ia mengaku terus menggenjot peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.

Baca juga: Seekor Beruk Duduk Santai di Tengah Jalan di Pangandaran Bikin heboh, Jadi Tontonan Pengguna Jalan

"Kunjungan wisata yang awalnya sekitar 3 juta orang per tahun. Sekarang, kita targetkan sampai tahun 2029 itu diangka 5 juta orang kunjungan wisata ke Pangandaran," ucap Citra.

Tentu, upaya meningkatkan PAD itu dibarengi dengan penataan destinasi wisata, kantong-kantong parkir, dan bersih dari sampah.

"Nah, kita akan fokus pada penataan wisata di Pantai Batu Karas dulu," ujarnya. *

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved