David da Silva Ungkap Perasaan Buruk Saat Persib Bandung Sedang Berjuang untuk Juara

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahamd Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Juru gedor Persib Bandung, David da Silva, mengungkap perasaan buruk yang dia rasakan di tengah timnya berjuang menjadi juara Liga 1 2024-2025.

Persib hanya perlu dua dari 12 poin dalam empat pertandingan terakhir musim ini.

Maka, kemenangan atas Malut United pada pekan ke-31, Jumat (2/5/2025), akan membuat Maung Bandung berpesta.

"Ini (hanya bisa menonton saat tim berlaga) adalah perasaan terburuk yang bisa saya rasakan. Saya tidak suka ini, saya tidak pernah suka," ujar David setelah sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Senin (28/4/2025).

Sebelumnya, David kehilangan tiga pertandingan beruntun. Dia terakhir membela Persib pada pekan ke-27 ketika mengalahkan Semen Padang, 10 Maret.

Baca juga: David da Silva Siap Comeback: Angin Segar untuk Persib Jelang Laga Kontra Malut United

Artinya, dia absen ketika Persib menghadapi Borneo FC, Bali United, dan PSS Sleman. Dia mengalami cedera engkel.

Kini dia sudah pulih dan bersiap menyambut pertandingan pekan ke-31 melawan Malut United.

Saat absen, David mengungkapkan, selalu bertanya pada diri sendiri bagaimana bisa membantu tim.

"Saya merasa saya bisa lebih membantu ketika berada di dalam lapangan, tapi Tuhan menginginkan ini (cedera) terjadi. Saya harus fokus pada pemulihan cedera," kata David.

Klasemen sementara Liga 1

 

Klub

D

M

S

K

GM

GK

-/+

P

1

Persib

30

18

10

2

54

27

27

64

2

Dewa United

30

15

8

7

56

31

25

53

3

Persebaya

30

15

8

7

35

30

5

53

4

Malut United

30

13

11

6

40

29

11

50

5

Persija Jakarta

30

13

8

9

43

35

8

47

6

Borneo

30

13

7

10

43

34

9

46

7

PSBS Biak

30

12

8

10

40

39

1

44

8

PSM Makasar

30

10

14

6

38

28

10

44

9

Bali United

30

12

8

10

43

35

8

44

10

Arema

30

12

7

11

50

44

6

43

Lihat selengkapnya →

Penyerang asal Brasil itu mengatakan, kondisinya sudah membaik, berada di level hampir 80 persen.

"Tahun ini sangat berat, tetapi saya sangat bahagia karena tim. Saya sangat bangga dengan semua orang yang berjuang di setiap pertandingan," ujar dia.

David mengaku, cedera engkel datang begitu saja di saat berada dalam performa terbaik dan dalam kondisi fisik bagus.