Bingung Hitung Tagihan Listrik? Begini Cara Mudahnya!
Tenang, jawabannya bisa ditemukan dengan memahami cara menghitung tagihan listrik secara sederhana. Dengan mengetahui cara kerja perhitungan tagihan d
TRIBUNJABAR.ID - Bandung, 28 April 2025 – Setiap awal bulan, pelanggan listrik pascabayar akan menerima tagihan atas pemakaian listrik di bulan sebelumnya. Namun, tak sedikit yang masih bertanya-tanya: “Kenapa ya tagihan bulan ini lebih besar, padahal pemakaiannya terasa sama?”
Tenang, jawabannya bisa ditemukan dengan memahami cara menghitung tagihan listrik secara sederhana. Dengan mengetahui cara kerja perhitungan tagihan dan memanfaatkan fitur-fitur digital dari PLN, pelanggan bisa lebih bijak mengatur konsumsi dan anggaran rumah tangga.

Tagihan listrik pascabayar ditentukan oleh dua komponen utama: besarnya pemakaian listrik (kWh) dan golongan tarif pelanggan. Selain itu, ada beberapa komponen tambahan seperti Pajak Barang Jasa Tertentu (PBJT) yang ditentukan oleh pemerintah daerah, dan biaya administrasi tergantung saluran pembayaran (bank, e-wallet, PPOB, marketplace).
Sebagai contoh, pada bulan Januari dan Februari 2025, pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA menerima diskon tarif listrik 50 persen dari pemerintah. Diskon ini dihitung dalam tagihan bulan Februari dan Maret.
Namun, pada tagihan April (untuk pemakaian Maret), diskon tersebut tidak lagi berlaku, sehingga meskipun pemakaian sama, tagihan bisa terasa lebih tinggi.
Cara Menghitung Biaya Tagihan Listrik
Berikut ini langkah-langkah mudah untuk menghitung tagihan listrik secara mandiri:
1. Cek golongan tarif:
Misalnya, rumah tangga 1.300 VA → tarif Rp1.352/kWh
2. Daftar alat listrik dan durasi pemakaiannya:
Mesin cuci (350W) → 2 jam/hari → 700 Wh
Kulkas (350W) → 24 jam/hari → 8.400 Wh
TV (80W) → 5 jam/hari → 400 Wh
Total pemakaian harian: 9.500 Wh = 9,5 kWh
3. Hitung tagihan bulanan:
9,5 kWh x Rp1.352 x 30 hari = Rp385.320
PPJ PBJT (misal 3%) = Rp11.559
Biaya admin = Rp3.000
Total: ± Rp399.879
Lebih Praktis Lewat Aplikasi PLN Mobile
Pelanggan tidak perlu repot menghitung manual, gunakan fitur “Catat Meter Mandiri” dan “Riwayat Tagihan” di aplikasi PLN Mobile untuk mengecek estimasi tagihan atau riwayat penggunaan.
Langkah Cek Riwayat Tagihan:
- Buka aplikasi PLN Mobile
- Pilih menu ‘Token & Pembayaran’
- Masukkan ID Pelanggan
- Klik ‘Riwayat Penggunaan’
- Pilih dan unduh invoice sesuai kebutuhan
- Catat Meter Mandiri (tanggal 23–27 setiap bulan):
Langkah Catat Meter Mandiri (tanggal 23–27 setiap bulan):
PLN Indonesia Power UBP Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu Raih Prestasi Gemilang di ENSIA 2025 |
![]() |
---|
PLN & YBM PLN Berbagi Kebaikan, Salurkan Bantuan Gerobak untuk UMKM |
![]() |
---|
Salurkan bantuan Modan dan Peralatan Usaha, Kolaborasi YBM PLN dan PLN UP3 Sumedang Perkuat UMKM |
![]() |
---|
PLN Purwakarta Berbagi Kebahagiaan, Peringati HPN dengan Beri Santunan Anak Yatim dan Lansia |
![]() |
---|
PLN Garut Sambangi Warga, Tawarkan Promo Tambah Daya 50 Persen di Lapang Kerkhof |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.