Reaktivasi Jalur Kereta ke Pangandaran

Rencana Reaktivasi Jalur Kereta Api Banjar-Pangandaran, Bupati Citra: Semoga Bisa Secepatnya

Reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran-Cijulang merupakan salah satu program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. 

Penulis: Padna | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Tribun Jabar/Padna
TEROWONGAN KA - Terowongan Hendrik jalur Kereta Api di perbatasan Desa Pamotan dan Desa Kalipucang Kabupaten Pangandaran. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Bupati Pangandaran Citra Pitriyami menyambut baik rencana reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran-Cijulang.

"Ketika jalur kereta api di reaktivasi sampai Cijulang, tentu orang akan mudah untuk datang ke Pangandaran. Karena lebih murah, cepat, dan lebih simpel," ujar Citra kepada sejumlah wartawan di Alun-alun Paamprokan, Sabtu (26/4/2025) siang.

Ia mengatakan perjalanan darat melalui jalan arteri ke Pangandaran dinilai lebih jauh dan melelahkan. Tapi, hal itu berbeda dengan di kereta api.

"Jadi, saya sangat merespon dan sangat senang jika reaktivasi seger dilakukan. Semoga bisa secepatnya," katanya.

Kata Ia, reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran-Cijulang merupakan salah satu program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. 

Baca juga: Tertinggi di Asia Tenggara: Menanti Stasiun Cikajang Garut Bangun dari Tidur Setengah Abadnya

"Kalau tidak salah ada 5 titik, termasuk Banjar ke Pangandaran yang anggarannya kalau tidak salah Rp 5,5 Triliun untuk Banjar Pangandaran," ucap Citra.

Meskipun demikian, rencana reaktivasi jalur kereta api tersebut masih dianggap wacana dan belum ada kepastian.

"Misalkan, untuk tahun ini, itu belum. Tapi, itu tetap menjadi program pak Gubernur untuk reaktivasi (jalur kereta api)," ujarnya.

Sementara seorang warga di Kalipucang, Wawan (50) berharap, rencana reaktivasi jalur kereta api itu bisa direalisasi secepatnya oleh pemerintah.

"Saya sebagai warga di Kalipucang sangat mengharapkan reaktivasi jalur kereta api itu. Supaya, ramai seperti dulu lagi. Termasuk, hasil buminya," ucapnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved