Melihat dari Dekat Jalan di Bandung Barat yang Viral karena Rusak, Sudah Lama Tidak Diperbaiki

Jalan rusak di Kampung Salem Lapang, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), viral di media sosial.

Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Giri
Tribun Jabar/Rahmat Kurniawan
JALAN RUSAK - Kondisi jalan di Kampung Salem Lapang, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (22/4/2025). Jalan rusak ini viral di media sosial. 

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Video yang memperlihatkan adanya jalan yang rusak parah viral di media sosial. Jalan tersebut terletak di Kampung Salem Lapang, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Dari video yang beredar, terlihat jalan yang rusak dan berlumpur membuat truk terpuruk hingga tak bisa melanjutkan perjalanan.

Warga yang merekam video mengatakan, jalan tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat dalam beraktivitas. Mulai dari mengangkut hasil pertanian hingga akses bagi anak-anak untuk ke sekolah.

Tak hanya itu, buruknya kondisi jalan juga disebut telah menyebabkan terjadinya berbagai kecelakaan.

Pantauan di lokasi, Selasa (22/4/2025), kondisi jalan di lokasi tersebut memang memprihatinkan. Warga yang melintas dengan kendaraan bermotor pun terlihat tak leluasa karena dipaksa untuk lebih berhati-hati.

Bukan hanya tak rata, sebagai besar jalan tersebut berisi material berupa bebatuan hingga membuat kendaraan berupa sepeda motor yang melintas dapat tergelincir dengan mudah.

Warga yang menggunakan sepeda motor hanya mengandalkan bahu jalan yang terlihat rata karena telah dilakukan betonisasi.

Baca juga: Viral! Begal di Bandung Barat Sasar Pengendara Mobil di Jalan Sepi, Polisi Lakukan Penyelidikan

Seorang, Aep Juanda (60), mengatakan, panjang jalan rusak di lokasi tersebut mencapai 2 kilometer. Kondisi jalan akan semakin parah saat diguyur hujan.

"Sudah lama enggak ada perbaikan dari pemerintah. Terakhir itu yang ada fondasi bagian sisi kiri sama kanan, enggak tahu fungsinya buat apa. Bagian tengahnya enggak diaspal lagi," kata Aep saat ditemui di lokasi, Selasa.

Aep tak menampik jika kondisi jalan yang rusak telah membahayakan, khususnya bagi pengendara sepeda motor. Apalagi, jalan tersebut merupakan akses utama bagi warga untuk mengangkut hasil pertanian.

"Ini jalan utama buat warga ngangkut sayuran. Kemarin sebelum diperbaiki sama warga, mobil enggak ada yang berani lewat karena takut selip, jadi harus muter dulu agak jauh, lumayan," ujar Aep.

Aep tak mengingat secara pasti kapan terakhir kali pemerintah melakukan perbaikan di jalan tersebut. Yang pasti, warga yang telah kesal akhirnya memilih untuk melakukan perbaikan secara swadaya.

Aep pun meminta kepada pemerintah untuk segera melakukan tindakan nyata dengan memperbaiki jalan yang rusak tersebut. 

Baca juga: Operasional PT KSP Bandung Barat Dihentikan: Langkah Tegas DInas ESDM Jabar Demi Lingkungan

"Para bandar sayur urunan kemarin buat nambal jalan pakai batu, alhamdulillah bisa dilewati lagi. Tapi kayaknya kalau ada hujan besar bakal rusak lagi," ucap dia.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved