Malam Ini Ada Fenomena Langit Hujan Meteor Lyrid, Sudah Diamati Sejak 2.700 Tahun Lalu
Diketahui, hujan meteor Lyrid akan menghiasi langit Indonesia pada Senin (21/4/2025) hingga Selasa (22/4/2025). Cek cara melihatnya.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Ravianto
Dikutip dari Live Mint, American Meteor Society mencatat akan ada sekitar 18 hujan meteor per jam yang terlihat selama puncak fenomena tersebut.
Cara melihat hujan meteor Lyrid 21-22 April 2025
Lebih lanjut, Thomas mengatakan puncak hujan meteor Lyrid bisa disaksikan di Indonesia apabila cuaca sedang cerah, dengan kondisi langit bersih dan minim polusi.
Untuk bisa melihat fenomena antariksa ini secara optimal, ia menyarankan untuk melihatknya di medan pandangan yang tidak terhalang oleh pohon dan bangunan.
Dikutip dari NASA, Anda juga bisa menyaksikan fenomena puncak hujan meteor Lyrid dengan cara berbaring terlentang dengan kaki menghadap ke timur.
Setelah berbaring sekitar 30 menit menghadap langit, mata Anda akan beradaptasi dan mulai melihat kilatan meteor.
Bersabarlah karena pertunjukan langka ini akan berlangsung hingga fajar.
Oleh karena itu, jangan lupa untuk membawa selimut, jaket, atau kursi lipat sembari menyaksikan puncak hujan meteor Lyrid.
Darimana meteor Lyrid berasal?
Meteor Lyrid berasal dari sisa-sisa partikel komet dan pecahan asteroid.
Saat komet mengitari Matahari, benda langit itu akan meninggalkan jejak debu di belakangnya.
Hampir setiap tahun, Bumi melewati jejak puing-puing ini sehingga memungkinkan serpihan tersebut bertabrakan dengan atmosfer Bumi dan hancur menciptakan garis-garis panjang berwarna-warni.
Potongan-potongan puing angkasa yang berinteraksi dengan atmosfer Bumi untuk menciptakan Lyrid berasal dari komet C/1861 G1 Thatcher.
Komet Thatcher ditemukan pada tanggal 5 April 1861 oleh AE Thatcher. Titik radianya berada di dekat Lyra.
Lyrid akan tampak memancar dari area dekat bintang Vega, bintang paling terang pada konstelasi tata surya dan merupakan salah satu bintang paling terang di langit.
Saat fenomena hujan meteor Lyrid memudar, hujan meteor lainnya akan dimulai, yaitu hujan meteor Eta Aquarid yang akan mencapai puncaknya pada 4-5 Mei 2025.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
Daftar Harga BBM Pertamina Hari Ini Rabu 30 April 2025, Cek Pertamax hingga Pertalite Semua SPBU |
![]() |
---|
Harga Emas Hari Ini Selasa 29 April 2025 Kompak Turun, Antam Rp 2, 043 Juta, Cek UBS dan Galeri 24 |
![]() |
---|
Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Hari Ini Senin 28 April 2025, Cek Pertalite hingga Pertamax |
![]() |
---|
Siap-siap Bandung Macet Akhir Pekan Ini 26-27 April 2025, Ada Persib, Banyak Konser hingga Wisuda |
![]() |
---|
Daftar Harga BBM Pertamina Hari Ini Jumat 25 April 2025, Cek Pertamax hingga Pertalite di Semua SPBU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.