525 Notaris Se-Jawa Barat yang Baru Dilantik Diminta Berhati-hati dalam Bertugas

Laporan Wartawan Tribun Jabar Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak 513 orang Notaris baru dilantik dan diambil sumpah jabatannya untuk wilayah Jawa Barat pada Senin (21/4/2025) di Kota Bandung.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Republik Indonesia Jawa Barat,  Asep Sutandar menjelaskan bahwa ada 12 orang Notaris yang pindah wilayah di wilayah Jawa Barat. 

"Sebagai Notaris, bapak dan ibu diwajibkan melaksanakan prinsip kehati-hatian dalam melaksanakan tanggung jawab sebagai Notaris. 

"Hal penting dalam pembuatan akta pernyataan keputusan pemegang saham, untuk selalu mencocokan tanda tangan pemegang saham dalam sirkulir yang dilampirkan ke hadapan saudara  dengan tanda tangan pada kartu tanda pengenal pemegang saham. 

"Tujuannya untuk memastikan bahwa tanda tangan dimaksud tidak patut diduga merupakan tanda tangan yang dipalsukan," kata Asep Sutandar.

Kakanwil Hukum Jawa Barat juga memaparkan tiga prinsip kehati-hatian lainnya yang harus diperhatikan, yakni harus senantiasa memastikan bahwa penandatanganan akta dilakukan setelah sebelumnya dilakukan pembacaan isi akta dan seluruh pihak memiliki pemahaman yang sama mengenai isi akta dimaksud.

Baca juga: Kemenkum Jabar Gelar Sidang Pemeriksaan Majelis Kehormatan Notaris Kepada 7 Notaris

Kemudian yang kedua, kepastian hukum agar akta berkekuatan sebagai alat bukti otentik harus senantiasa dilindungi dengan memastikan penandatanganan akta oleh saudara-saudara selaku Notaris Pengganti dan para saksi dilakukan seketika setelah akta ditandatangani oleh para pihak. 
     
Yang ketiga, penting juga untuk memperhatikan dan tidak menunda kewajiban pelaporan data pemilik manfaat badan usaha pada kesempatan pertama yakni dalam hal  melaksanakan pendirian badan usaha dan perubahan anggaran dasar badan usaha.

Kepada Notaris baru juga disampaikan agar menjaga kualitas dan integritas pelayanan. 

"Notaris, harus menjunjung kejujuran dan kepastian hukum dalam pelaksanaan jabatan dan pekerjaan lainnya sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Jabatan Notaris," katanya.

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Dr Widodo menyampaikan pesan penting sebagai bekal untuk Notaris baru. Ia menjelaskan bahwa Notaris memiliki banyak keistimewaan.

"Contohnya, hanya profesi Notaris yang pada stempel jabatannya ada burung garudanya, ini istimewa. Selain itu, usia profesi ini juga hingga 70 tahun. Pesan saya pada pembekalan ini, kenali lah klien saudara, taat pada kode etik dan sumpah jabatan, serta perhatikan hal-hal teknis yang mungkin dianggap sederhana, tapi kalau diabaikan bisa menjadi masalah di kemudian hari," ujarnya.

Notaris baru juga diharapkan terus menerus mengasah keterampilan di bidang hukum dan meningkatkan kualitas layanan. Layanan yang selama ini dilakukan secara manual, diharapkan bisa bertransformasi ke digital dan teknologi serta menata infrastruktur seperti "hardware dan software".

Pesan sekaligus bekal penguatan juga disampaikan Ketua Pengurus Wilayah Jabar Ikatan Notaris Indonesia, Dr H Dhody AR yang mengapresiasi pelantikan Notaris baru dan berharap profesi ini sebagai ladang ibadah dan dilimpahi rezeki.

Usai dilantik dan pengambilan sumpah, Notaris baru langsung mendapat pembekalan. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI