Jumat Agung, Polres Majalengka Perketat Pengamanan Gereja, Pastikan Warga Beribadah Secara Khidmat

Jajaran Polres Majalengka tampaknya memperketat pengamanan sejumlah gereja selama momen Jumat Agung.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Januar Pribadi Hamel
ISTIMEWA DOK. HUMAS POLRES MAJALENGKA
SIAGA PENGAMANAN - Sejumlah petugas gabungan saat bersiaga mengamankan misa Jumat Agung di GKP Jemaat Bethesda, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, Jumat (18/4/2025). Foto ISTIMEWA DOK. HUMAS POLRES MAJALENGKA 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Jajaran Polres Majalengka tampaknya memperketat pengamanan sejumlah gereja selama momen Jumat Agung.

Sejumlah petugas juga terlihat disiagakan di seluruh gereja di wilayah Kabupaten Majalengka yang melaksanakan misa Jumat Agung.

Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian, mengatakan, diperketatnya pengamanan gereja untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para jemaat.

Menurut dia, hal itu merupakan langkah strategis jajarannya untuk deteksi dini potensi gangguan keamanan sebelum, selama, dan setelah rangkaian Paskah.

"Upaya ini untuk memastikan masyarakat dapat beribadah secara tenang dan khidmat," ujar Willy Andrian saat ditemui di Mapolres Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jumat (18/4/2025).

Ia mengatakan, pengamanan gereja di momen Jumat Agung juga turut melibatkan personel dari instansi terkait, di antaranya, TNI, Satpol PP, dan lainnya.

Namun, penyiagaan personel di tiap gereja juga menyesuaikan jumlah jemaatnya masing-masing, sehingga dipastikan pengamanannya optimal.

Selain itu, pihaknya pun melaksanakan sterilisasi ke tiap gereja di wilayah Kabupaten Majalengka sebelum misa yang dihadiri para jemaat dimulai.

"Sterilisasi ini menggunakan peralatan metal detector untuk mengantisipasi aksi teror dalam rangkaian perayaan Paskah, khususnya di Kabupaten Majalengka," kata Willy Andrian.

Willy menyampaikan, pola-pola semacam itu dilaksanakan secara intensif sejak Kamis (17/4/2025) malam, dan akan berlangsung hingga Minggu (20/4/2025).

"Kami berkomitmen untuk mengawal seluruh rangkaian peringatan Paskah hingga selesai, sehingga masyarakat dapat beribadah secara aman dan nyaman," ujar Willy Andrian. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved