Isu Pelajar Bolos hingga Nongkrong Saat Jam Belajar, Disdik Cimahi Dorong Peningkatan Kolaborasi

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Isu maraknya anak sekolah bolos, nongkrong saat jam belajar, hingga melakukan perbuatan negatif seperti menenggak minuman keras (miras) dan berpacaran tengah bergulir di Kota Cimahi.

Pemkot Cimahi pun telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di warung-warung dekat area sekolah yang diduga menjadi lokasi siswa membolos dan melakukan hal negatif tersebut. 

"Kegiatan (sidak) menjadi informasi bagi yang lainnya, bahwa Pemkot Cimahi tidak tinggal diam terhadap fenomena yang terjadi di masyarakat. Kita berkolaborasi dengan stakeholder peduli pendidikan, melindungi kegiatan yang merusak kepribadian dan masa depan anak," kata Kadisdik Cimahi, Nana Suyatna, Kamis (17/5/2025).

Nana mengungkapkan, adanya aktivitas negatif dari para peserta didik saat jam belajar berawal dari laporan sejumlah wakil kepala sekolah (wakasek) kesiswaan.

Baca juga: Warga Cimahi Diminta Waspadai Panas Ekstrem Saat Ibadah Haji, Berangkat Dalam Dua Kloter

Mereka melaporkan adanya dugaan aktivitas tak wajar dari para peserta didik, mulai dari nongkrong pada jam pembelajaran, menenggak miras, hingga melakukan aktivitas mesum.

"Kami mendapatkan informasi itu dari para wakasek kesiswaan, kita tampung. Kita buktikan dengan turun ke lapangan, benar tidak informasi tersebut, walaupun hasil sidak tidak ditemukan seperti yang diindikasikan," ungkap Nana.

Disdik Cimahi telah melakukan upaya untuk menekan adanya aktivitas peserta didik di luar sekolah di jam belajar dengan mengeluarkan surat edaran khusus.

Baca juga: Catat Waktunya, Petugas Tidak Akan Ambil Sampah dari Masyarakat di Kota Cimahi Selama Seminggu

Selain itu, Nana juga menekankan pentingnya kolaborasi yang terjalin antara pihak sekolah dan orang tua peserta didik untuk mengawasi aktivitas anak.

"Faktanya, anak-anak kumpul itu setelah pulang sekolah. Tentu ini bagian yang akan kita sampaikan kepada para pendidik dan kepsek terhadap orang tua. Bahwa kewajiban untuk mendidik bukan hanya sekolah tapi juga orang tua, mari kita saling membantu," ucapnya. (*)