Mengenal Ritual Nadran di Karangsong Indramayu yang Dinanti-nanti Warga, Ini Asal-usulnya
Warga lainnya juga turut serta, mereka ikut menumpang di kapal-kapal nelayan untuk konvoi ke tengah laut melarung kepala kerbau.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
TRADISI NADRAN - Tradisi Nadran di Karangsong, Indramayu, Rabu (16/4/2025)
Dalam catatannya, koperasi sudah berdiri sejak tahun 1917 silam. Adapun Tradisi Nadran di Karangsong dilaksanakan kisaran tahun 1970-an.
“Ini sebenarnya menyimbolkan rasa syukur nelayan,” ujar dia.
Nang Sadewo menjelaskan, Nadran juga memiliki filosofi dan makna yang sangat mendalam.
Kepala kerbau yang dilarung diketahui melambangkan bahwa nelayan harus membuang keburukan sifat kerbau yaitu kebodohan.
Selain itu, kerbau juga menjadi simbol kekuatan, sehingga nelayan harus mengambil sifat baik kerbau yang pekerja keras dan dapat diandalkan.
“Sehingga nelayan Indramayu harus berpikir maju, cerdas, dan berwawasan untuk menyongsong masa depan,” ujar dia.
Berita Terkait
Baca Juga
Kontes Reptil di Indramayu, Ada Panji Petualang, Warga Antusias hingga Ingin Foto dengan Ular |
![]() |
---|
Pemotor Tabrak Truk yang Parkir di Sisi Jalan di Jalur Pantura Indramayu, Tewas Seketika |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Indramayu Tewaskan Pelajar SMA, Motor Korban Melaju Zigzag sebelum Hilang Kendali |
![]() |
---|
Macam-macam Minta Tolong Warga ke Damkar Indramayu Hari Ini, Cari Kunci Mobil hingga Saluran Mampet |
![]() |
---|
VIRAL Semburan Gas Campur Lumpur di Tukdana Indramayu, Ternyata Pipa Pertamina Bocor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.