Menengok Rumah Ariyanto Bakri di Pulo Gadung Jakarta, Pengacara yang Terkait Vonis Lepas Kasus CPO

Rumah mewah Ariyanto Bakri (Ary Bakri), pengacara terkemuka yang terjerat dalam skandal suap terkait vonis lepas kasus korupsi ekspor CPO.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
SUAP VONIS LEPAS - Suasana rumah tersangka pengacara Ariyanto Bakrie atau Ary Bakri yang terlibat dalam kasus suap perkara ekspor Crude Palm Oil (CPO) di Jalan Kikir No. 26, RT 01 RW 04, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa (15/4/2025). Dari rumah ini, Kejakasaan Agung (Kejagung) menyita 3 unit mobil yang terdiri dari 1 mobil merk Toyota Land Cruiser dan 2 unit mobil Land Rover, 21 unit sepeda motor dan 7 unit sepeda serta uang dollar Singapura. 

TRIBUNJABAR.ID - Rumah mewah Ariyanto Bakri (Ary Bakri), pengacara terkemuka yang terjerat dalam skandal suap terkait vonis lepas kasus korupsi ekspor Crude Palm Oil (CPO) di Pengadilan Tipikor Jakarta, penuh dengan barang-barang mahal.

Termasuk di rumahnya ada puluhan motor gede (moge), mobil mewah, sepeda mahal hingga uang tunai dalam jumlah fantastis.

Tribunnews.com, Selasa (15/4/2025), sempat mendatangi rumah Ary Bakri yang terletak di Jalan Kikir nomor 26, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, tampak seperti istana pribadi. 

Rumah tiga lantai seluas 20 x 8 meter persegi milik Ary Bakri, berdiri megah di antara rumah-rumah tetangga yang jauh lebih sederhana. 

Tampak dari depan, rumah Ary Bakri ditutupi oleh tanaman rambah yang menjulang dari atas hingga bawah. 

Dinding rumahnya juga dihiasi oleh batu alam dan beberapa jendela pada lantai dua dan tiga.

Baca juga: Berkunjung ke Apartemen Djuyamto, Hakim yang Memvonis Lepas 3 Korparasi CPO, di Kemang Jakarta

Pagar setinggi dua meter berwarna putih juga menutup garasi rumahnya. Tulisan ‘Lawyer Garage, Kikir 26’ pun sebagai penanda kediaman Ary Bakri. 

Sabtu hingga Minggu kemarin, tim Kejagung menyita tiga mobil mewah – sebuah Toyota Land Cruiser dan dua unit Land Rover – serta 21 motor gede (moge) yang biasa terparkir di garasi pribadinya itu.

Tak hanya itu, sejumlah uang tunai dalam pecahan dollar Singapura juga disita, memperlihatkan betapa besar suap yang terlibat dalam perkara ini.

“Ya, rumahnya yang digeledah, ada tiga mobil derek (Towing) besar, rumahnya Pak Ary disita (digeledah),” kata seorang petugas keamanan yang enggan disebut namanya.

Ary Bakri, menurut pengakuan petugas keamanan, Ary Bakri merupakan sosok yang tertutup dan jarang berinteraksi dengan orang di sekitarnya. 

Bahkan, ia sering melaju kencang dengan mobil mewahnya tanpa peduli lingkungan yang ramai.

“Pak Ary sama anak buahnya, ngebut masuk kompleks, pakai mobil mewahnya. Padahal di sini banyak warga, takut ada yang nyebrang anak-anak,” ujarnya.

“Enggak ada senyumnya, enggak ada sapanya,” sambung dia.

Baca juga: 1 Hakim Kasus Tom Lembong Kini Malah Jadi Tersangka Kasus Suap Ekspor CPO, Berakhir Diganti

Petugas ini pun mengingat momen Lebaran tahun ini, dimana dia bersama rekan-rekannya sempat dibentak-bentak oleh Ary Bakri lantaran menyampaikan surat iuran, melalui sopirnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved