Pasang Air Laut di Pantai Pangandaran, Sampah dan Pasir Berserakan di Sekitar Lokasi Pedestarian

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kondisi laut pasang tejadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Air laut mengalami pasang cukup jauh ke permukaan bibir Pantai.

Seperti terlihat di Pantai Timur Pangandaran, Selasa (15/4/2025) pagi, air laut mengalami pasang hingga mencapai pedestarian dekat jalan wisata.

Saat pasang, di sekitar lokasi pedestarian dipenuhi material pasir dan berbagai macam sampah dari tengah laut. Ombak pun terlihat besar di bibir pantai.

Meski kondisi ombak besar, sejumlah nelayan tetap beraktivitas seperti biasa mencari ikan dengan memasang dan menarik jaring arad.

Satu nelayan di Pantai Timur Pangandaran, Sapon (55) mengatakan, kondisi gelombang tinggi di laut Pangandaran terjadi dua hari ini.

Baca juga: Warga di Pangandaran Protes Pembangunan di Desanya, Diduga Tidak Sesuai Anggaran

"Baru dua hari ini dan kencangnya sekarang. Ya, semoga besok normal lagi," ujar Sapon kepada sejumlah wartawan di pantai timur, Selasa pagi.

Seorang pelaku usaha wisata di Pangandaran, Tasimin (42) menyebut, kondisi air laut pasang terjadi sejak kemarin (14/4/2025) pagi.

"Mulai pukul 09.00 WIB, air laut sudah naik. Kalau kemarin lebih parah, airnya nyampai ke pedestarian atau trotoar jalan wisata di pantai barat," katanya.

Ia menduga, kondisi air laut pasang atau rob di laut Pangandaran terjadi pertengahan bulan April sampai Mei 2025 nanti. 

"Jadi, kemungkinan air laut pasang cukup lama. Tapi, insyaallah tidak menggangu aktivitas nelayan dan wisatawan," ucap Tasimin. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI