Ketua GRIB Jabar Sebut Gebrakan Dedi Mulyadi Soal Pemberantasan Preman Tendensius, Beri Balasan
Soal gebrakan pemberantasan preman diprakarsai Dedi Mulyadi, Ketua GRIB Jabar menilai aksi Gubernur Jabar tersebut tendensius, pihaknya beri balasan
TRIBUNJABAR.ID - Soal gebrakan pemberantasan preman yang digaungkan Dedi Mulyadi, Ketua GRIB Jabar menilai aksi Gubernur Jabar tersebut tendensius.
Gabryel Alexander Etwiorry meminta agar Dedi Mulyadi tak mengaitkan antara ormas dengan aksi premanisme.
Menurutnya, ucapan Dedi Mulyadi beberapa waktu lalu yang menyinggung praktik premanisme di masyarakat dilakukan oleh ormas, tendensius.
"Jujur, saya mendukung program beliau, tapi jangan tendensius. Jangan kalau bicara kejahatan kenapa sih matanya harus tertuju pada ormas?" ujar Gabriyel seperti dikutip dari Titik Temu Podcast yang tayang pada 10 April 2025.
Baca juga: Kronologi Dedi Mulyadi Ditantang oleh Ketua GRIB Jabar dan Dikritik Gebrakannya Soal Premanisme
Menurutnya, ormas merupakan warga negara yang harus diperhatikan pemerintah.
Mereka memiliki hak yang sama dengan warga negara Indonesia lainnya.
"Kami ormas ini warga negara, punya hak untuk mendapatkan pendidikan yang baik, untuk mendapatkan pekerjaan untuk mendapatkan masa depan dan kesejahteraan. Kami sama, kami masyarakat juga punya hak yang sama. Jadi tolong lah Gubernur Jawa Barat jangan tendensius," katanya.
Ia pun mempersilakan jika Dedi Mulyadi tetap kekeuh untuk memberantas praktik premanisme yang dilakukan oleh oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan ormas.
Namun, katanya, Dedi juga harus adil untuk melakukan pemberantasan praktik premanisme di internal pemerintahannya sendiri.
"Itu baru saya acungi jempol," pungkasnya.
GRIB bakal bentuk Satgas Antipremanisme birokrasi
Ketua DPD GRIB Jaya Jawa Barat, Gabryel Alexander Etwiorry, menanggapi terkait langkah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan membentuk satuan tugas (satgas) pembasmi preman.
Pembentukan satgas anti premanisme itu sebagai respons Dedi dari maraknya tindakan intimidatif yang dilakukan Ormas atau LSM terhadap masyarakat.
Gabriyel menilai semestinya Dedi Mulyadi melakukan 'bersih-bersih' di internal pemerintahan provinsi sebelum bergerak membasmi aksi premanisme di masyarakat.
"Tolong, bersih-bersih itu jangan keluar dulu. Ke dalam dulu," katanya saat berbincang di Youtube Titik Temu Podcast yang tayang pada 10 April 2025.
''Kami Mohon Pak Dedi Mulyadi dan Presiden,'' Jeritan TKI Sukabumi Korban Penyiksaan, Minta Keadilan |
![]() |
---|
Jawaban Sherly Tjoanda Soal Dijodoh-jodohkan dengan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Digoda Teman KDM |
![]() |
---|
Pemprov Jabar Lakukan Efisiensi Besar-besaran, Pangkas Biaya Listrik hingga Jamuan |
![]() |
---|
Sukses Besar! Program Pemutihan Pajak Jabar Lenyapkan 45 Persen Tunggakan, Pendapatan Rp814 Miliar |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Umumkan Kabar Gembira: Jabar Akan Punya 4 PLTSa Raksasa, Sampah Beres dalam 2 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.