Cerita Warga Gebang Tabur Lele di Jalan Rusak, Sindir Pemkab Cirebon yang Tak Kunjung Perbaiki Jalan
Warga menabur ikan lele ke lubang-lubang jalan yang menganga sebagai sindiran tajam terhadap pemerintah.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Menurutnya, Pemkab Cirebon mengklaim telah mengusulkan anggaran, namun pagu dari pusat justru dipotong.
Hal ini memperlihatkan lemahnya daya tawar dan keseriusan pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan dasar rakyat.
Aksi juga diwarnai dengan potong tumpeng dan mandi rumput, sebagai sindiran atas perayaan Hari Jadi ke-543 Kabupaten Cirebon yang jatuh di bulan April ini.
“Pemerintah bilang Cirebon mentereng, tapi bagi kami Cirebon Timur tetap gupak (kotor)."
"Kalau jalannya seperti itu terus, mana buktinya?” jelas dia.
Warga menegaskan, bahwa mereka tidak menuntut pengurugan atau tambal sulam semata.
Yang mereka inginkan adalah betonisasi jalan, mengingat jalur tersebut merupakan akses vital dengan beban kendaraan berat.
“Kami ingin kualitas jalan yang layak. Betonisasi itu kebutuhan, bukan kemewahan,” katanya.
Aksi kemarin turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka, yang menyatakan keprihatinannya atas kondisi jalan dan tuntutan warga.
Protes warga Cirebon Timur menjadi peringatan keras bagi Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Ini bukan hanya tentang jalan rusak, tetapi juga soal harga diri masyarakat yang merasa dianaktirikan.
Tabur ikan lele di jalan menjadi simbol perlawanan yang nyaring, bukan sekadar aksi kreatif, melainkan teriakan kemarahan atas ketidakadilan yang sudah terlalu lama dibiarkan.
Baca juga: Jalan Rusak di Cirebon Timur Tetap Digarap Meski Anggaran Terjun Bebas dari Rp 27 M Jadi Rp 15 M
Kini, bola ada di tangan pemerintah.
Jika hingga Agustus jalan tetap tak diperbaiki, maka yang hilang bukan hanya kepercayaan rakyat tetapi juga martabat pemerintah di mata warganya sendiri.
Kabupaten Cirebon
jalan rusak
infrastruktur jalan
Jalan Raya Gebang-Pabuaran
Ikan Lele
Dade Mustofa Efend
Petani di Karangsari Pangandaran Menjerit: Jalan Rusak Parah, Sebut Ketahanan Pangan Hanya Wacana |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Minta Bupati dan Wali Kota Alokasikan 7,5 Persen APBD untuk Perbaikan Jalan |
![]() |
---|
Kasus Pelecehan Murid SD oleh Oknum Guru di Cirebon, PKPSDM Pastikan Pecat Tak Hormat Pelaku |
![]() |
---|
Mengenal Desa Karangmalang yang Jadi Kandidat Kuat Calon Ibu Kota Cirebon Timur, Ini Istimewanya |
![]() |
---|
Penataan Jatinangor hingga Jalan Ambles Surian Jadi Usulan Bupati Sumedang ke KDM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.