Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Obyek Wisata di Indramayu Ada yang Turun, Termasuk 3 Bintang Firdaus
Plt Kepala Dispara Indramayu, Winaryo mengatakan, ada sedikitnya 10 objek wisata yang dipantau oleh Dispara Indramayu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kabupaten Indramayu juga tak ingin kalah dalam mempromosikan potensi wisata yang ada di wilayahnya.
Hal ini terbukti dengan diliriknya Indramayu oleh para pelancong untuk menjadi tujuan berwisata.
Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dispara) mencatat, ada beberapa destinasi wisata yang mengalami peningkatan signifikan selama libur Idul Fitri 2025.
Plt Kepala Dispara Indramayu, Winaryo mengatakan, ada sedikitnya 10 objek wisata yang dipantau oleh Dispara Indramayu.
Sebanyak 6 di antaranya mengalami lonjakan pengunjung.
“Agrowisata Situ Bolang menjadi salah satu objek dengan lonjakan tertinggi, dari 5.251 pengunjung pada tahun 2024 menjadi 9.734 pengunjung pada tahun 2025,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (13/4/2025).
Winaryo menyampaikan, objek wisata yang terjadi lonjakan kunjungan dibanding tahun lalu yakni Pantai Balongan Indah (Bali) dari 3.197 wisatawan menjadi 7.150 wisatawan, Pantai Karangsong dari 3.784 menjadi 6.298 wisatawan.
Pantai Plentong dari 8.907 menjadi 10.330 wisatawan, Djoyland dari 5.343 menjadi 5.785 wisatawan, dan Agung Fantasi dari 2.092 menjadi 2.269 wisatawan.
Winaryo menyampaikan, beberapa di antaranya lagi mengalami penurunan kunjungan.
Meski demikian, wisata tersebut tetap ramai dan diserbu pelancong.
Seperti Pantai Tirta Ayu dari 30.016 menjadi 21.640 wisatawan, Pantai Tirtamaya dari 7.879 menjadi 7.123 wisatawan, Kolam Renang 3 Bintang Firdaus dari 23.689 menjadi 13.323 wisatawan, dan Tirta Pesona Waterpark dari 5.524 menjadi 4.627 wisatawan.
“Kami melihat trend kunjungan yang menguat di objek wisata berbasis alam dan edukatif. Ini menjadi sinyal positif bahwa wisata keluarga dan ekowisata mulai mendapat tempat di hati masyarakat,” ujar Winaryo, Plt. Kepala Dispara kepada Diskominfo Indramayu, Selasa (8/4/2025).
Winaryo menyampaikan, pemerintah sendiri langsung melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penyebab penurunan tersebut.
Di antaranya dikarenakan faktor cuaca, aksesibilitas, dan fasilitas pendukung lainnya.
Winaryo mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata melalui perbaikan infrastruktur, promosi digital, peningkatan SDM pariwisata, dan penguatan kerja sama dengan pelaku usaha wisata lokal.
Ia pun berharap ke depan, Indramayu bisa menjadi tujuan utama pelancong untuk berwisata bersama keluarga.
"Terima kasih atas partisipasi aktif masyarakat, pelaku wisata, serta pihak keamanan dan kebersihan yang turut menciptakan suasana liburan yang aman dan nyaman bagi para pengunjung," ujar dia.(*)
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
Lucky Hakim Berhentikan Kades Sukaslamet Indramayu, Diduga Rugikan Negara Ratusan Juta |
![]() |
---|
Kondisi Kios Pasar Induk Jatibarang Indramayu yang Terbakar, Dagangan Berubah jadi Arang |
![]() |
---|
Demi Kambing, Serunya Warga Desa Krasak Indramayu Berlomba Bikin Cantik Lingkungan RT |
![]() |
---|
Indramayu Siapkan Rp 60 M untuk Perbaikan Bangunan SD yang Rusak Tahun Ini |
![]() |
---|
Lepas, Ekor Odong-odong Nyungsep ke Sawah di Indramayu, Warga Gotong Korban Berlumur Lumpur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.