Sepanjang Libur Lebaran, Hanya Terjadi 7 Laka Laut di Pangandaran, 2 Orang Tewas, Ini Daftarnya

7 kejadian laka laut itu terjadi selama Operasi Ketupat Lodaya 2025 yang berlangsung dari 23 Maret hingga 8 April 2025.

Penulis: Padna | Editor: Ravianto
Padna/Tribun Jabar
TENGGELAM - Suasana saat tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah asal Garut yang menjadi korban tenggelam terseret arus laut di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran. Polres Pangandaran mengklaim selama libur Lebaran 2025 ini hanya mencatat 7 kejadian kecelakaan laut di objek wisata pantai dengan 2 korban tewas. 

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Polres Pangandaran mengklaim selama libur Lebaran 2025 ini hanya mencatat 7 kejadian kecelakaan laut di objek wisata pantai.

7 kejadian kecelakaan laut itu terjadi selama Operasi Ketupat Lodaya 2025 yang berlangsung dari 23 Maret hingga 8 April 2025.

Dari 7 kejadian itu, sebanyak 31 orang berhasil diselamatkan, sementara untuk 2 orang lain dinyatakan meninggal dunia. 

Korban pertama, S (19) asal Bandung, ditemukan pada 3 April 2025. Korban kedua, DS (15) asal Garut, ditemukan 4 April 2025.

Rincian kejadian laka laut;

  • 1 April: 3 kejadian, 9 orang selamat (Pos 2), 3 selamat dan 1 MD (Pos 4), 3 selamat (Pos 5)  
  • 2 April: 3 selamat, 1 MD (Pos 5)  
  • 3 April: 1 selamat (Beetstreet Susi)  
  • 5 April: 9 selamat (Pos 4)  
  • 6 April: 2 selamat (Pantai Madasari)  
  • Kemudian pada 4 dan 7 April: nihil kejadian

Orang atau anak terpisah dari keluarga ada sebanyak 134 kasus dan sudah dipertemukan kembali kepada keluarga. Dengan rincian sebagai berikut;

  • 31 Maret 2025 orang/anak terpisah nihil
  • 1 April 2025 orang/anak terpisah 16 kasus
  • 2 April 2025 orang/anak terpisah 30 kasus
  • 3 April 2025 orang/anak terpisah 24 kasus
  • 4 April 2025 orang/anak terpisah 28 kasus
  • 5 April 2025 orang/anak terpisah 17 kasus
  • 6 April 2025 orang/anak terpisah 12 kasus
  • 7 April 2025 orang/anak terpisah 7 kasus
  • 8 April 2025 orang/anak terpisah nihil

Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, mengatakan, data itu merupakan kejadian laka laut kedaruratan yang mendapatkan pertolongan dari tim terpadu pengamanan dan pemantauan objek wisata.

Mulai dari Pantai Karapyak, Pantai Barat Pangandaran, Pantai Timur Pangandaran, Pantai Batu Hiu, Pantai Batu Karas, Madasari dan Muara Gatah.

Mujianto mengklaim tim terpadu lebih mengedepankan upaya preemtif dan preventif melalui edukasi dan imbauan secara humanis terhadap wisatawan.

"Kami melaksanakan imbauan tercatat ada sebanyak 1274 kali imbauan yang dilaksanakan petugas kami di lapangan, baik secara langsung, maupun melalui media Nasional, media mainstream, influence si Pangandaran, media elektronik (Radio) maupun Medsos dan akun resmi polres," ujar Mujianto melalui rilisnya diterima Tribun Jabar, Rabu (9/4/2025) pagi.

Ia mengimbau pentingnya sinergitas seluruh pemangku kepentingan untuk dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat lokal maupun wisatawan.

"Hal ini, tentu demi kemajuan Pariwisata yang ada di kabupaten Pangandaran," katanya. *

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved