KRONOLOGI Bocah 12 Tahun di Cirebon Luka Bakar 85 Persen gara-gara Main Api, Polisi Beri Penjelasan

Korban kini masih menjalani perawatan intensif di RSD Gunung Jati, Kota Cirebon, dengan luka bakar mencapai 85 persen.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
eki yulianto/tribun jabar
KAPOLRES - Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar saat menjenguk korban tersambar api akibat cairan alkohol di RSD Gunung Jati Cirebon, Rabu 9 April 2025. 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun berinisial AE mengalami luka bakar serius setelah tersambar api saat bermain bersama teman-temannya di halaman sekitar rumahnya di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Minggu (6/4/2025) sore.

Korban kini masih menjalani perawatan intensif di RSD Gunung Jati, Kota Cirebon, dengan luka bakar mencapai 85 persen.

Peristiwa tragis ini diduga melibatkan cairan alkohol murni yang disiramkan ke tubuh korban oleh temannya.

Tubuh AE langsung terbakar hebat ketika api menyambar cairan tersebut.

Dalam kondisi panik, ia sempat berguling di tanah untuk memadamkan api dan berlari pulang sambil berteriak histeris.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar memastikan pihaknya tengah mendalami insiden ini.

Baca juga: Kasus Bocah 12 Tahun di Cirebon Terbakar saat Bermain Api, Polisi Periksa 8 Saksi Teman Main Korban

Namun sejauh ini, tidak ditemukan motif kesengajaan.

“Ya jadi kronologinya, pada saat korban ini sedang bermain dengan teman-temannya, bermain api, kebetulan ada salah satu saksi anak juga yang memainkan alkohol."

BOCAH MAIN API - Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar saat menjenguk korban tersambar api akibat cairan alkohol di RSD Gunung Jati Cirebon, Rabu 9 April 2025.
BOCAH MAIN API - Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar saat menjenguk korban tersambar api akibat cairan alkohol di RSD Gunung Jati Cirebon, Rabu 9 April 2025. (eki yulianto/tribun jabar)

"Memang di situ ada tempat penyimpanan dari salah satu promotor perusahaan farmasi."

“Korban sempat tersambar api, sehingga terbakar. Tapi Alhamdulillah, kondisi korban saat ini stabil. Tadi kita juga sudah komunikasi dengan pihak rumah sakit dan dokter,” ujar AKBP Eko Iskandar kepada wartawan usai menjenguk korban di RSD Gunung Jati, Rabu (9/4/2025) siang.

Eko menegaskan, bahwa kepolisian belum menemukan adanya unsur kesengajaan.

"Soal ada motif kesal atau marah, sepertinya tidak. Sejauh ini tidak ada motif lain, masih murni karena anak-anak bermain,” ucapnya.

Ia menyebutkan, sejauh ini sudah ada delapan saksi anak yang telah dimintai keterangan.

Seluruhnya merupakan teman sebaya korban yang bermain bersama saat insiden terjadi.

Lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa cairan alkohol yang digunakan anak-anak itu berasal dari tempat penyimpanan milik promotor perusahaan farmasi.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved