Kakek yang Tewas di Dalam Sumur Masjid di Sukabumi Awalnya Pamit ke Bogor, Sang Istri Pingsan

Korban ditemukan meninggal dunia di dalam sumur masjid sedalam sekitar 7 meter dengan kedalaman air 1,5 meter.

dok warga/hakim
KAKEK DALAM SUMUR - Warga saat mengevakuasi mayat kakek berusia 70 tahun yang ditemukan di dalam sumur masjid di Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Senin (7/4/2025) lalu. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - MA, seorang kakek berusia 70 tahun ditemukan meninggal dunia di dalam sumur masjid. Kematian MA membuat heboh warga Kampung Cimapag RT 03 RW 06, Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (7/4/2025) lalu.

Kasatreskrim Polres Sukabumi, Iptu Hartono, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut, mayat korban ditemukan warga yang hendak mengambil air wudhu, korban ditemukan meninggal dunia di dalam sumur masjid sedalam sekitar 7 meter dengan kedalaman air 1,5 meter.

Warga bernama Saepudin saat itu mencium bau bangkai saat akan mengambil air wudhu. Awalnya ia mengira merupakan bangkai hewan. Namun, saat dicek ke sumur sumber air wudhu ternyata ada jasad manusia.

Baca juga: Warga Bumisari Sukabumi Kaget Mau Wudhu tapi Air Bau Bangkai, Dicek ke Sumur Ternyata Ada Mayat

Hartono menjelaskan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, MA pada Jumat (4/4/2025) pamit kepada istrinya untuk pergi ke Bogor menemui anaknya.

"Setelah beberapa hari SM (istri korban) menanyakan ke anaknya yang di Bogor bagaimana keadaaannya suaminya di sana. Namun anaknya sangat kaget bapak kan, gak ada di Bogor," ujar Hartono, Rabu (9/4/2025).

Mendengar kabar suaminya tidak ada di Bogor, SM saat itu cemas dan mencari informasi keberadaan suaminya ke saudara-saudaranya. Namun, tak ada yang mengetahui keberadaan suaminya.

Kepanikan SM bertambah setelah mendapatkan kabar dari warga bahwa suaminya ditemukan meninggal dunia di dalam sumur. Kabar itu membuat SM syok hingga terus pingsan.

"SM beberapa kali pingsan karena syok berat mendengar informasi tersebut," kata Hartono.

Sebelumnya, Hartono mengatakan, hasil penyelidikan tidak ditemukan kekerasan pada jasad korban dan juga tidak ditemukan petunjuk korban jatuh ke dalam sumur akibat perbuatan orang lain.

"Korban ditemukan kaku di seluruh tubuh, ditemukan lebam mayat di area wajah, kaki dan tangan juga proses pembusukan pada area wajah dan kepala. Dari hasil lidik di TKP tidak ditemukan ada peristiwa atau kejadian, sebagai petunjuk korban jatuh karena disengaja atau oleh perbuatan orang lain," jelasnya.

Baca juga: Warga Bumisari Sukabumi Kaget Mau Wudhu tapi Air Bau Bangkai, Dicek ke Sumur Ternyata Ada Mayat

Hartono mengatakan, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan mengikhlaskan kematian korban. Korban diketahui sudah dimakamkan.*

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved