PLN Dukung Ketahanan Pangan Lewat Listrik Andal di Panen Raya Serentak 14 Provinsi di Majalengka

TRIBUNJABAR.ID Sumedang, 8 April 2025 — PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui dukungan penuh terhadap acara Panen Raya Serentak 14 Provinsi yang dipusatkan di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka pada 7 April 2025.

Acara yang menjadi bagian penting dari upaya peningkatan swasembada pangan ini dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Direktur Bulog Novi Helmy Prasetya menerima secara simbolisas menerima langsung hasil panen dari Presiden Prabowo.

PLN UP3 Sumedang memastikan keandalan sistem kelistrikan sebagai bagian dari dukungan teknis terhadap kelancaran acara tersebut. Kesiapan infrastruktur listrik menjadi pondasi utama agar seluruh kegiatan berlangsung tanpa hambatan, termasuk siaran langsung dan operasional pendukung.

“Pada acara Panen Raya Serentak ini kami telah menyiapkan sejumlah pasokan untuk mendukung kelancaran acara, di antaranya 2 unit UGB dengan kapasitas 250 kVA, 2 buah UPS dengan kapasitas 200 kVA serta 1 genset 20 kVA. Selain itu juga, sejak kemarin sudah bersiaga 18 petugas juga 2 unit kendaraan roda empat, untuk mengawal sistem kelistrikan acara hari ini. Semoga seluruh agenda hari ini berjalan lancar dengan dukungan kelistrikan yang andal,” ujar Ramdani Agustiyansah, Manager PLN UP3 Sumedang.

Dukungan PLN dalam agenda ini bukan hanya sebatas menjaga pasokan listrik, tetapi juga bagian dari kontribusi jangka panjang dalam mewujudkan pertanian modern berbasis energi listrik. Inovasi seperti Electrifying Agriculture kini menjadi strategi utama PLN dalam mendorong efisiensi dan produktivitas sektor pertanian.

“Sistem kelistrikan yang aman dan andal adalah bentuk dukungan PLN untuk mempercepat terciptanya ketahanan pangan khususnya di Provinsi Jawa Barat. Penerapan Electrifying Agriculture diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian di masyarakat,” tutur Tonny Bellamy, General Manager PLN UID Jawa Barat.

Lebih dari sekadar efisiensi, pendekatan pertanian berbasis listrik juga dinilai lebih ramah lingkungan dan dapat mengurangi biaya operasional petani. Ke depan, PLN siap mendukung pertumbuhan sektor pangan melalui kolaborasi lintas sektor, khususnya dalam pembangunan infrastruktur dan teknologi energi terbarukan yang aplikatif bagi masyarakat desa.