Pendatang Baru ke Bandung Mulai Didata, Diminta Langsung Urus Dokumen Kependudukan
Yan Raspati mengatakan, pendataan pendatang baru setelah lebaran tersebut dilakukan selama dua hari sejak 7-8 April 2025.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung, mulai mendata pendatang baru untuk mengantisipasi terjadinya urbanisasi pasca Hari Raya Idulfitri dan libur tahun 2025.
Pendataan tersebut dilakukan di Terminal Cicaheum dengan cara membuka posko.
Kemudian, pemudik yang baru tiba dari perantuan dengan menggunakan bus langsung diminta untuk memperlihatkan KTP-el.
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Disdukcapil Kota Bandung, Yan Raspati mengatakan, pendataan pendatang baru setelah lebaran tersebut dilakukan selama dua hari sejak 7-8 April 2025.
"Pertama kita lakukan kepada penduduk non permanen atau warga yang dari luar kota datang ke Kota Bandung. Tetapi dia tidak berminat menjadi warga Kota Bandung, dan keperluannya hanya untuk kuliah, bekerja, dan lain sebagainya," ujarnya di Terminal Cicaheum, Senin (7/4/2025).
Pada hari pertama, kata dia, ada 12 orang yang sudah dilakukan pendataan oleh Disdukcapil Kota Bandung di Posko Pendataan yang ada di Terminal Cicaheum.
"Semuanya macam-macam, tapi kebanyakan adalah mahasiswa. Itu dari 12 sekira 8 orangnya mahasiswa. Nah sisanya ada yang mencari kerja dan ada juga yang sudah bekerja di sini (Kota Bandung)," kaya Yan.
Menurutnya, pendataan ini penting dilakukan agar para penduduk non permanen tetap bisa mendapatkan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah, termasuk pelayanan Identitas Kependudukan Digital (IKD).
"Kami melakukan pelayanan identitas digital terutama kepada warga Kota Bandung yang belum mempunyai IKD. Itu kami lakukan aktivasi di sini (pos pendataan)," ucapnya.
Ia mengatakan, agar proses pendataan ini dapat tetap berjalan dengan lancar, para pendatang baru untuk segera mengurus data kependudukannya saat tiba di Kota Bandung.
"Diharapakan bisa segera mengurus dokumen kependudukan terutama kepada mereka yang memang belum lengkap. Jadi sempatkanlah mengurus dokumen baik berupa KK, KTP, dan lain sebagainya," ujar Yan.(*)
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
Ada Sejak 1920, Ini Kisah Heroik Dibalik Bangunan Tua Gedung Pos Indonesia Cilaki |
![]() |
---|
Ribuan Ketua RT dan RW di Bandung Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Dianggarkan Rp 937 Juta |
![]() |
---|
Sosialisasi dan Simulasi Tanggap Bencana Gempa Bumi di SMPN 1 Kota Bandung |
![]() |
---|
Ditemukan 66 Tahun Lalu, Misteri Aksara Sunda pada Batu Prasasti di Bandung Belum Bisa Dipecahkan |
![]() |
---|
Berjalan Sejak 2023, Pemkot Bandung Beri Jaminan Ketenagakerjaan Ketua RT dan RW |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.