Arus Balik Hingga Sore di Nagreg Sudah 10 Kali One Way Sepenggal, Arus Lalu Lintas Masih Padat
Meski puncak arus balik lebaran di jalur Nagreg terjadi malam tadi, tapi hari ini, Senin (7/4/2205) hingga sore sudah diberlakukan one way sepenggal.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Meski puncak arus balik lebaran di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, terjadi malam tadi, tapi hari ini, Senin (7/4/2205) hingga sore sudah diberlakukan one way sepenggal sebanyak 10 kali.
Hal tersebut dilakukan untuk mengurai kendaraan dari arah Tasikmalaya, Limbangan, menuju Bandung atau Garut Kadungora menuju Bandung, karena masih juga padat.
Titik diberlakukan one way berbeda-beda, jika terjadi kepadatan di Limbangan, diberlakukan one way mulai Cikaledong dan lainnya, jika padat di jalur Kadungora maka diberlakukan one way di Ciherang.
Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jabar, AKBP Eti Haryati, Kebetulan saat ini kita berada di Nagreg tepat pukul 16.00 WIB apabila dilihat arus lalin hari ini kepadatan nampak dari arah Timur menuju ke Barat.
"Dari sejak tadi pagi itu sudah kami laksanakan kegiatan CB (cara bertindak) buka tutup, one way sepenggal sebanyak 10 kali, dan mayoritas kita tarik kendaraan yang dari arah Timur menuju ke arah Barat," ujar Eti, di Cikaledong, Nagreg.
Eti mengungkapkan, sekarang ini Polres Garut bekerja sama dengan Polresta Banndung sudah melaksanakan one way selama 10 kali.
Baca juga: Viral Truk Tangki Diduga Alami Rem Blong di Nagreg, Terdengar Teriakan Seorang Ibu Beri Peringatan
Saat ditanya apakah akan kembali melakukan one way, Eti mengatakan, itu tergantung situasi.
"Tentunya hal ini (one way) akan dilaksanakan apabila diperkirakan arus yang datang dari timur maupun barat mulai kembali meningkat akan kita lakukan kembali one way sepenggal," katanya.
Eti mengatakan, sepertinya arus balik masih ada, namun kalau diihat puncak arus balik itu tadi malam sudah dirasakan. Kemarin kata Eti, pihaknya hingga melakukan one way sebanyak 16 kali.
"Itu maksimal (lamanya one way) satu jam tapi kita laksanakan itu sekitar 30 menit," ujar Eti.
Menurutnya, kalau melihat data yang ada di daerah Jawa Barat ini, tinggal 17 persen untuk kendaraan yang akan kembali ke wilayah Jawa Barat.
"Di wilayah jalur selatan ini (kepadatan arus balik) tidak bisa di prediksi, terkadang sore landai malem kita mendapatkan kiriman dari wilayah timur," katanya.
Eti mengimbau, kepada pengemudi mengingat juga cuaca yang tak menentu, untuk tetap waspada dan hati-hati, serta selalu taati peraturan lalu lintas. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Tanggapi Penggeledahan Kantor PT BDS, Kuasa Hukum Minta Bukti Sitaan Dipakai dalam Sidang PKPU |
![]() |
---|
Gempa Bekasi Bikin 1 Rumah di Bandung Barat Rusak, Dinding Dapur Jebol |
![]() |
---|
Tak Hanya Geledah Kantor PT BDS, Kejari Bandung Juga Sikat Perusahan Rekanan hingga Rumah Dirut |
![]() |
---|
Geledah Kantor BUMD Bandung, Kejari Sita Dokumen hingga Perangkat Elektronik PT BDS |
![]() |
---|
Hilang di Sungai Citarum 3 Hari, Remaja di Bandung Ditemukan Tewas di Curug Jampong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.