Bikin Nagih! Kulineran Sop Buntut Ikat Khas Ma Emun di Bandung, Pas Banget untuk Menu Lebaran

Kuah gurih yang dibumbui rempah khas, ditambah potongan buntut sapi empuk, seolah jadi pelengkap sempurna untuk disantap bersama nasi putih panas

bandung.go.id
Sop Buntut Ma Emun di Kota Bandung merupakan cabang keempat. Sebelumnya 3 cabang ada di Bogor. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bagi pencinta kuliner tradisional yang hangat dan kaya rasa, sop buntut menjadi pilihan yang tak pernah gagal menggugah selera.

Kuah gurih yang dibumbui rempah khas, ditambah potongan buntut sapi empuk, seolah jadi pelengkap sempurna untuk disantap bersama nasi putih panas, terutama saat momen kumpul keluarga di hari libur.

Dari sekian banyak sajian sop buntut yang bisa dicoba, nama Ma Emun mencuri perhatian. Berawal dari ide sederhana, sang perintis mengolah buntut sapi dengan sentuhan unik: dagingnya diikat sebelum dimasak, kemudian dibagikan ke warga sekitar.

“Mulai jualan itu tahun 1970-an, ciri khasnya dagingnya itu diikat. Memang buat dibagikan per satu ikat ke tetangga,” ungkapnya, dilansir bandung.go.id.

Ciri khas tersebut kini menjadi identitas dari Sop Buntut Ma Emun yang telah berkembang ke berbagai kota.

Gerai yang berlokasi di Kota Bandung merupakan cabang keempat dari bisnis kuliner keluarga ini. Tiga cabang sebelumnya sudah lebih dulu hadir dan melayani para pelanggan setia di Bogor.

Sosok di balik pengembangan cabang Bandung adalah Nita, putri dari Ma Emun yang kini menetap bersama keluarganya di kota kembang.

Nita bercerita bahwa keputusan membuka cabang di Bandung dipengaruhi oleh perjalanan hidup keluarganya yang sempat lama tinggal di kota ini.

“Saya di Bandung itu pas orang tua dinas di Rancaekek, dari SMA sampai orang tua pensiun. Kalau orang tua balik lagi ke Bogor, saya menetap dan berkeluarga di Bandung,” ungkapnya.

Meski gerai di Bandung belum lama beroperasi, animo masyarakat menunjukkan respons yang positif. Dalam waktu singkat, rumah makan ini berhasil menarik perhatian para pencinta kuliner lokal dan wisatawan yang berkunjung.

“Di Bandung itu buka pada Agustus 2023. Sehari itu bisa menghabiskan 100 porsi. Alhamdulillah,” tuturnya.

Soal harga? Jangan khawatir. Menu andalan di sini tetap ramah di kantong, cocok untuk semua kalangan. Mulai dari Rp30.000, pengunjung sudah bisa menikmati seporsi sop buntut hangat yang menggugah selera.

Harga makanan yang ditawarkan di warung makan ini cukup bersahabat, berkisar dari Rp30.000 hingga Rp55.000.

Selain sop buntut, pengunjung juga bisa mencoba menu lain yang tak kalah menarik, salah satunya oseng jando yang punya cita rasa pedas dan menggoda.

“Kalau yang suka jando, di sini ada oseng jando, itu lemak buntut sapi diolah dengan bumbu pedas,” tandasnya.

Sop Buntut Ma Emun di Bandung buka setiap hari mulai pukul 09.00 pagi hingga pukul 20.00 malam.

Jika kamu sedang berada di Bandung atau merencanakan liburan ke sana, tidak ada salahnya menyempatkan diri mampir dan mencicipi kelezatan khas keluarga Ma Emun yang telah diracik sejak puluhan tahun lalu. Aroma kuahnya saja bisa bikin penasaran!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved