Arus Lalu Lintas di Persimpangan Sadu Soreang Bandung Ramai, Volume Kendaraan Menuju Ciwidey Menurun

Kendaraan yang melintas saat ini masih didominasi dari arah Soreang menuju Ciwidey. Sementara itu, dari arah sebaliknya terpantau relatif normal.

Tribun Jabar/ Adi Ramadhan
ARUS LALU LINTAS - Arus lalu lintas di Persimpangan Sadu, Soreang, Kabupaten Bandung, terpantau ramai lancar pada Sabtu (5/4/2025) pagi. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Arus lalu lintas di Persimpangan Sadu, Soreang, Kabupaten Bandung, terpantau ramai lancar pada Sabtu (5/4/2025) pagi. 

Persimpangan ini merupakan jalur utama bagi wisatawan yang hendak menuju kawasan wisata Pasirjambu, Ciwidey, dan Rancabali (Pacira).

Kendaraan yang melintas saat ini masih didominasi dari arah Soreang menuju Ciwidey. Sementara itu, dari arah sebaliknya terpantau relatif normal.

Koordinator Humas Pos Pengamanan Lebaran Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Eric Alam mengatakan bahwa volume kendaraan di kawasan Pacira mengalami tren menurun.

Baca juga: Pasir Jambu sampai Ciwidey Bandung Penuh Kendaraan, Polisi Belum Terapkan One Way

Volume tersebut menunjukkan tren penurunan dibandingkan hari-hari sebelumnya. Di mana, puncak arus kendaraan terjadi pada Kamis (3/4/2025), dengan total 79.767 unit melintas.

"Dengan rincian, sebanyak 40.826 kendaraan tercatat dari arah Soreang, sementara 38.941 kendaraan dari arah Ciwidey," ujarnya kepada Tribun Jabar pada Sabtu (5/4/2025).

Sementara itu, Eric mengatakan bahwa pada Jumat (4/4/2025), volume kendaraan yang melintasi jalur wisata Pacira mengalami penurunan menjadi 57.349 unit. 

"Kalau rinciannya sekitar 50 ribuan kendaraan itu yaitu dari arah Soreang 29.555 kendaraan dan dari arah Ciwidey 27.794 kendaraan," katanya.

Di sisi lain meskipun tren kendaraan menurun, Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Danu Raditya Atmadja, mengatakan pihaknya telah menyiapkan antisipasi jika terjadi kepadatan.

“Tim pengurai kemacetan disiapkan di sepanjang jalur wisata. Kami juga telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas seperti sistem satu arah (One Way) jika diperlukan," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved